SuaraJogja.id - Warga Hong Kong haru smengantre lama untuk menjalani tes Covid-19 maupun memasuki fasilitas isolasi. Pemimpin Hong Kong Carrie Lam pun menyampaikan permohonan maaf.
Infeksi COVID-19 harian di Hong Kong mencapai dua kali lipat yaitu sebesar 1.161 kasus pada Rabu (9/2/2022).
Hong Kong saat ini mengatasi lonjakan cepat kasus COVID-19 dan sedang bekerja keras untuk meningkatkan kapasitas.
Infeksi COVID-19 di Hong Kong menyebar secara cepat serta melanda panti-panti jompo.
Baca Juga: Puluhan Hamster Menularkan Virus Corona Varian Delta ke Manusia, Memicu Wabah Kecil di Hong Kong
"Saya sangat percaya bahwa semua orang menghargai staf medis yang berjuang di garis depan dan membantu Hong Kong keluar dari pandemi,” kata dia.
Selama dua minggu terakhir, Hong Kong mencatat kasus COVID-19 sebesar 4.000.
Total kasus COVID-19 di Hong Kong menjadi 17.000 dengan 215 kematian.
Pihak berwenang menerapkan langkah-langkah penanggulangan COVID-19 secara ketat sejak awal pandemi.
Sementara itu, sekitar 200.000 penduduk dan pengunjung di Discovery Bay, daerah yang menjadi rumah bagi banyak ekspatriat, diperintahkan untuk melakukan tes COVID-19 setelah pemerintah menyatakan mendeteksi virus corona dalam sampel limbah.
Baca Juga: COVID-19 Melonjak, DKK Solo Sebut Penerapan Prokes Menjadi Kunci Penurunan Kasus
Kerumunan massa terlihat memadati pusat tes COVID-19 di seluruh kota.
Beberapa warga pun mengeluh bahwa mereka dapat terinfeksi COVID-19 saat mengantre berjam-jam untuk melakukan tes virus corona.
Lam mengatakan Hong Kong tidak bisa hidup berdampingan dengan virus corona seperti yang dilakukan sebagian besar kota-kota di belahan dunia lainnya.
Karena, lanjut dia, lebih dari 50 persen orang tua atau lansia di Hong Kong belum divaksin.
Sekitar 80 persen penduduk Hong Kong menerima dosis pertama vaksin COVID-19. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Puluhan Hamster Menularkan Virus Corona Varian Delta ke Manusia, Memicu Wabah Kecil di Hong Kong
-
COVID-19 Melonjak, DKK Solo Sebut Penerapan Prokes Menjadi Kunci Penurunan Kasus
-
Hasil Tes COVID-19 Berbeda dalam Sehari, Ahli Sebut Ada Pengaruh Pada Pengambilan Sampel
-
Waduh! Hong Kong Laporkan Kematian Pertama Akibat COVID-19 di Tahun 2022
-
Kenapa Hasil Tes Covid-19 Bisa Beda-beda Dalam Sehari Seperti Dialami Atiqah Hasiholan, Ini 4 Faktor Penyebabnya
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Objek Diduga KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Dekat Jalur Vital Suplai Energi Bali
-
7 Mobil Bekas Murah Favorit Keluarga: Muat Banyak, Irit BBM dan Mudah Perawatan
-
Emas Antam Terbang Tinggi, Harganya Tembus Rp 1.901.000/Gram
-
Pemain Keturunan Rp 11,3 Miliar Jadi Filosofi Nomor Punggung 21 Jordi Amat, Siapa?
-
Perbedaan Usaha PSSI dan Menpora Mau Gelar Liga Putri Secepatnya
Terkini
-
Janjian Tawuran Subuh, Geng V vs M Bikin Geger Lowanu, 10 Ditangkap, Celurit-Pedang Jadi Bukti
-
Diplomat Muda Kemlu Tewas Terlilit Lakban: Kisah Heroiknya Selamatkan WNI di Zona Konflik Terungkap
-
BRI Salurkan BSU Rp1,72 Triliun untuk 2,8 Juta Pekerja Guna Dongkrak Daya Beli Masyarakat
-
Kematian Janggal Diplomat Muda Arya Daru: Keluarga Ungkap Sosoknya yang Bikin Kagum
-
Wapres Kagum saat PSM UAJY 'Ngamen' di Alun-Alun Selatan Jogja, Personel Dapat Dukungan Tak Terduga