Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Jum'at, 11 Februari 2022 | 09:53 WIB
Pebasket Rans PIK Basketball Club Agus Salim (kedua kanan) berusaha menghadang pebasket DNA Bima Perkasa Jogja David Tanner Atkinson (kanan) saat pertandingan Seri 2 Bandung Indonesian Basketball League (IBL) 2022 di Gor C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, Selasa (1/2/2022). - (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nym.)

SuaraJogja.id - Setelah sempat dihentikan sementara karena peningkatan kasus positif COVID-19 yang dialami para pemain, ofisial, dan perangkat pertandingan, Liga Bola Basket Indonesia alias IBL 2022 akan kembali dilanjutkan pada awal Maret.

“Penyebaran COVID-19 saat ini jauh berbeda atau sangat lebih cepat dibandingkan gelombang sebelumnya. Penundaan kelanjutan ini sesuai dengan prosedur mitigasi yang telah ada pada manual book IBL untuk mengutamakan keselamatan pemain," ujar Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah, dikutip laman resmi liga, Kamis.

Ada tiga alasan yang menjadi pertimbangan IBL mengambil keputusan untuk menggelar kembali liga pada Maret. Alasan pertama adalah adanya beberapa pemain yang akan membela tim nasional dalam Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 pada 24 Februari dan 27 Februari mendatang.

Dengan demikian, IBL memilih jadwal kelanjutan kompetisi pada awal Maret, sehingga tidak mengganggu persiapan timnas.

Baca Juga: Sempat Dihentikan Imbas COVID-19, IBL 2022 Bakal Lanjut Awal Maret

Adapun alasan kedua, masa jeda seri II Bandung ke seri III Yogyakarta memiliki waktu yang sempit, sehingga keputusan untuk melanjutkan liga pada awal Maret pun bisa memberi kesempatan kepada pemain dan tim yang terpapar COVID-19 untuk kembali pulih dan dapat tampil maksimal di seri berikutnya.

Selain itu, manajemen IBL juga perlu waktu untuk menyiapkan format kelanjutan seri. Berdasarkan rencana awal, kompetisi seharusnya digelar di beberapa kota dengan menghadirkan penonton dalam jumlah terbatas.

Namun kasus COVID-19 yang makin naik membuat penyelenggara harus mempersiapkan ulang berbagai opsi sehingga IBL bisa menuntaskan sisa musim ini.

IBL juga membuka opsi untuk melanjutkan kompetisi dengan format gelembung terpusat seperti yang sudah pernah diterapkan pada musim kompetisi 2021 ketika liga digelar di dua tempat, yaitu Robinson Cisarua, Bogor untuk lokasi pelaksanaan musim reguler, dan Mahaka Arena Jakarta untuk babak playoff.

"Situasi COVID-19 terutama dengan varian Omicron saat ini berbeda, sehingga langkah menyiapkan formula antisipasi untuk kelanjutan musim semoga menjadi langkah preventif yang tepat dan IBL bangkit kembali hingga selesai di akhir musim dengan baik", ucap Junas. [ANTARA]

Baca Juga: Covid-19 Mengamuk, IBL Buka Opsi Lanjutkan Kompetisi dengan Format Bubble Terpusat

Load More