SuaraJogja.id - Duta Besar Prancis untuk Indonesia Olivier Chambard mengatakan bahwa kesepakatan pembelian pesawat tempur Rafale buatan Prancis oleh Indonesia mencerminkan komitmen kedua negara terhadap stabilitas di kawasan Indo-Pasifik, dan bukan hanya soal perjanjian komersial.
"Tentunya ada bagian komersial dari kegiatan penjualan alat militer, namun ini mencerminkan keinginan kedua negara kita untuk bekerja sama menuju kawasan Indo-Pasifik yang stabil, di tengah waktu yang diwarnai ketegangan dan ancaman ketidakstabilan,” kata Duta Besar Chambard dikutip dari Antara, Jumat (11/2/2022).
Selain itu, dia mengatakan bahwa pembelian Rafale semakin memperkuat strategi otonomi Indonesia sebagai negara terbesar di Asia Tenggara dan salah satu mitra penting Prancis.
“Kami tidak menjalin kerja sama semacam ini dengan semua negara di dunia. Kerja sama, di mana terdapat pertukaran pendapat dan penjualan alat militer di tingkat yang sangat tinggi, hanya dilakukan dengan negara-negara yang kami rasa memiliki peran penting untuk perdamaian dan stabilitas di kawasan,” ujarnya.
Dia menegaskan bahwa kontrak pembelian pesawat tempur Rafale Prancis oleh Indonesia mencerminkan bahwa kedua negara memiliki visi yang sama.
Prancis sendiri menganggap Indo-Pasifik sebagai salah satu kawasan terpenting di dunia untuk pertumbuhan ekonomi, transportasi, konektivitas, dan ekonomi maritim, serta upaya melawan perubahan iklim.
Chambard mengatakan bahwa Prancis dan Indonesia memiliki visi yang sama terkait penjagaan perdamaian di Indo-Pasifik, yang tercermin dalam kesepakatan pembelian jet tempur Rafale.
“Kami merasa bahwa Prancis dan Indonesia memiliki visi yang sama terkait apa yang harus dilakukan di kawasan Indo-Pasifik terkait penjagaan perdamaian. Indonesia dan Prancis adalah juara multilateralisme,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa multilateralisme merupakan bentuk baru dari ketidakberpihakan dan sebuah aksi positif yang bertujuan untuk menjaga aturan hukum.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Indonesia telah menyepakati kerja sama akuisisi 42 pesawat tempur Rafale buatan Prancis.
Pada Kamis (10/2), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah menandatangani kontrak pertama untuk enam unit pesawat tersebut dengan Menteri Angkatan Bersenjata Prancis Florence Parly yang sedang melakukan kunjungan kehormatan ke Jakarta.
Selain itu, usai pertemuan bilateral kedua menteri, mereka menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman terkait kerja sama bidang riset dan pembangunan kapal selam antara PT PAL Indonesia dan Naval Grup Prancis.
Menhan mengatakan bahwa kerja sama tersebut akan mengarah pada pembelian dua kapal selam kelas Scorpene dengan AIP serta persenjataan dan suku cadang yang dibutuhkan, termasuk kegiatan latihan.
Ada pula kerja sama antara Dassault dan PT DI untuk perawatan, perbaikan, dan overhaul pesawat-pesawat Prancis di Indonesia seperti Rafale, helikopter Caracal, dan lain-lain, serta nota kesepahaman kerja sama telekomunikasi antara PT LEN dan Thales Group.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Persaingan Sengit Udinese vs Bologna Rekrut Jay Idzes: Bianconeri Siapkan Rp469 M
-
Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Akhirnya ke Liga 1! Siap Bantu Tim Bersaing
-
Juara Liga Champions Minat Rekrut Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp243 M
-
4 Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan Layar AMOLED, Terbaik Juni 2025
-
Dikeroyok Negara Teluk, Timnas Indonesia Diprediksi Bisa Lolos dari Ronde Keempat
Terkini
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka
-
Motif Penumpang Begal Driver Ojol di Kalasan, Terlilit Utang Pinjol
-
Kiprah Sultan HB II di Jogja, Seminar Nasional Bakal Ungkap Perlawanan dan Pemikirannya
-
Ciamiknya Pakaian Bekas Disulap Jadi Berkelas di Ibis Styles Yogyakarta
-
Masa Depan Transportasi Pelajar Bantul: 3 Bus Sekolah Baru Segera Hadir, Apa Dampaknya?