SuaraJogja.id - Ulah kelompok pemuda yang diduga anggota gengster meresahkan warga di Tangerang. Aksi para pemuda tersebut yang meneror rumah warga itupun viral di media sosial.
Dikutip dari akun @devina_jasmine_wijaya_1 diketahui dari video yang diunggah terlihat sekelompok pemuda sambil membawa sejumlah senjata tajam secara membabi buta mengejar warga di sebuah komplek rumah.
Tampak beberapa warga yang ketakutan langsung sembunyi ke dalam rumah. Sementara beberapa lainnya terlihat berlarian lantaran dikejar para pemuda yang membawa senjata tajam tersebut.
Dikutip dari keterangan video yang diberikan, aksi teror yang diduga dilakukan sekelompok pemuda tersebut terjadi di Desa Cikupa, Tangerang.
Baca Juga: Viral Cowok Panik Kabarkan Kondisi Terkini Gunung Ciremai Jabar, Ending Bikin Emosi
"Usut punya usut, kejadian itu terjadi di Desa Talaga, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, para Rabu, 9 Februari 2022, pukul 02.00 WIB," tulisnya.
"Kita sudah turunkan anggota ya terkait aksi gangster ini. Kita sedang identifikasi para pelakunya," ujar Kapolresta Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.
Dijelaskan lebih lanjut dalam keterangan tersebut berdasar pernyataan Kapolresta Tangerang, aksi brutal sekelompok pemuda tersebut dilatarbelakangi rencana tawuran.
Para anggota geng tersebut janjian tawuran lewat media sosial. Tetapi diduga lantaran tak menemukan lawannya, mereka membabi buta menyerang permukiman warga.
Unggahan video singkat terkait aksi geng yang membabi buta meneror permukiman warga itupun mendapat banyak perhatian publik.
Baca Juga: Viral Wanita Belanja Bahan Makanan di Norwegia, Warganet Kaget: Harganya Nggak Beda Jauh
"Emaknya pasti nyesel punya anak kek mereka. Ga guna sama sekali," kata da******
"Iiih apaan sii maksud dan tujuannya, makin pada gegayaan bocah. Kalo ketangkept etep dihukum jangan ada alasan karena masih di bawah umur," kata bun******
"Tembak ae bocil-bocil begitu mah meresahkan bikin malu orangtua aja cil...cemenos maennya gerombolan," kata sul******
Berita Terkait
-
Seorang Wanita Tewas Usai Jadi Korban Penjambretan, Kepala Terbentur Aspal Gegara Tas Ditarik Hingga Terjatuh
-
Viral Dulu, Lapor Polisi Belakangan? Pengamat: Publik Lebih Percaya Media Sosial
-
Viral! Pemotor Dikejar Polisi Dikira Begal, Pengamat: Saatnya Evaluasi SOP Pemeriksaan
-
Cupi Cupita Siap Beri Hadiah Bagi Penemu Ponselnya, Khawatir Isi Galeri Tersebar?
-
Detik-Detik Prabowo Tegur Paspampres ketika Salami Kader, Netizen: Serba Salah...
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga