SuaraJogja.id - Pemkot Yogyakarta masih urung melakukan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19 yang mulai bertambah. Pihaknya menunggu adanya kepastian dari Kemendagri terkait pengalihan anggaran tersebut.
"Memang ada kemungkinan dibuat refocusing. Tapi dengan catatan itu untuk skenario terburuk," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi kepada wartawan, Minggu (13/2/2022).
Ia menjelaskan APBD 2022 di Kota Jogja, difokuskan untuk pemulihan ekonomi dan juga pembangunan infrastruktur di sektor wisata. Lebih kurang Rp1,9 triliun total anggaran untuk Kota Jogja.
"Maka dari itu kita tetap berjalan dulu dengan strategi sebelumnya, untuk refocusing tentu ada koordinasi lebih lanjut," ungkap dia.
Baca Juga: Astra Motor Yogyakarta Gelar Agenda Kupas Tuntas Honda CB150X Bareng Komunitas
Meski penambahan kasus Covid-19 di Jogja terus meningkat, Pemkot telah melakukan sejumlah antisipasi terhadap penyebaran yang makin meluas.
"Kita sudah lebih siap sebenarnya dengan kondisi Covid-19, ibaratnya kemarin kita berperang tapi belum ada persiapan, saat ini kita bisa lebih siap," ujar dia.
Heroe optimistis lantaran jumlah capaian vaksinasi di Jogja cukup tinggi. Selain itu kesiapan setiap rumah sakit, baik fasilitas ruang isolasi dan ketersediaan tabung oksigen sudah jauh hari ditambahkan.
"Selter isolasi terpadu (Isoter) juga sudah diaktifkan kembali. Kami juga tak ingin kecolongan dengan penambahan kasus di tingkat RT dan RW, satgas di level tersebut juga sudah mulai berjalan," katanya.
Heroe memastikan bahwa Pemkot belum memutuskan menutup pariwisata di Kota Jogja. Dengan demikian penguatan serta skrining bagi pelaku perjalanan luar kota diperketat.
Baca Juga: Bangun Kampus UMKM di Yogyakarta, Shopee Gandeng Pelaku Usaha Naik Kelas
"One gate system masih berjalan, hanya saja kami perketat lagi selama penerapan PPKM level 3 ini. Artinya kita juga berupaya meminimalisasi sebaran di tempat wisata dan pelaku wisata," kata dia.
Tercatat hingga Minggu (13/2/2022), kasus Covid-19 di Jogja mencapai 312 orang. Kasus aktif telah menembus 1.411 orang, dengan kasus meninggal akibat Covid-19, nihil
Berita Terkait
-
Kasus Aktif Covid-19 di Jogja Sentuh 1.000 Lebih, Pemkot Perketat One Gate System
-
Kasus COVID-19 DIY Tembus Seribu Lebih Per Hari, Pasien Isoman Diminta ke Isoter
-
Kasus Covid-19 di Indonesia Tembus 55 RIbu, Benarkah Rumah Sakit Mulai Kewalahan?
-
Probable Omicron Capai 756 Pasien, DIY Tambah 1.065 Kasus COVID-19 Baru
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
-
Kaesang Pangarep Dikabarkan Pamit dari Persis Solo, Kevin Nugroho: Masih Datang Kongres Lho
-
Bakal Debut Lawan China, Emil Audero Punya Kepercayaan Diri Tinggi!
-
BREAKING NEWS! Erick Thohir Mendadak Tinggalkan Kongres PSSI, Ada Apa?
-
5 Rekomendasi Mobil Tangguh dan Murah, Cocok Buat Pemula yang Baru Belajar Nyetir!
Terkini
-
Titik-Titik Sampah Ilegal di Ring Road Yogyakarta Terungkap Ini Daftar Lokasinya dan Upaya Penanganannya
-
100 Persen Rampung, Tol Klaten-Prambanan Tinggal Tunggu SK Menteri untuk Dioperasikan
-
Dokter Spesialis Lebih Menggiurkan? Puskesmas di Sleman Kekurangan Tenaga Medis
-
Istana Sebut Gosip, Pengamat Bilang Luka Politik: Drama Megawati-Gibran di Hari Lahir Pancasila
-
Konflik Memanas: PT KAI Beri SP2, Warga Lempuyangan Terancam Digusur