SuaraJogja.id - Pemkot Yogyakarta menyebutkan bahwa pasien Covid-19 yang berada di Kota Jogja melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing. Disamping hanya gejala ringan yang dilaporkan, beberapa warga juga ada yang tak mengalami gejala.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan Pemkot telah menyediakan kebutuhan logistik bagi warga yang isoman. Nantinya Satgas Kelurahan yang mengatur kebutuhan warga yang isoman.
"Memang sebagian besar isoman di rumah untuk warga Jogja. Logistik tergantung rekomendasi dari kelurahan. Kebanyakan mereka tanpa gejala," kata Heroe pada wartawan, Senin (14/2/2022).
Ia mengatakan dengan pengaktifan Posko Satgas Kelurahan, sejumlah antisipasi dan penanganan sebaran kasus dilaksanakan di tingkat RT dan RW. Termasuk kebutuhan logistik dari satu keluarga yang menjalani isoman.
Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 di Jogja Sentuh 1.000 Lebih, Pemkot Perketat One Gate System
Kendati demikian, Heroe menjelaskan bahwa Pemkot akan menyalurkan logistik sesuai pendataan dari Satgas Kelurahan.
"Jadi tidak semua mendapat logistik. Nanti dari rekomendasi Satgas Kelurahan untuk diberikan kepada warga tersebut. Kita masih ada kebutuhan itu untuk disalurkan," kata dia.
Heroe mengaku bahwa isoman dilakukan oleh warga Jogja mengingat kondisinya yang tanpa gejala. Namun ia tak menampik bagi beberapa warga luar kota yang dalam perjalanan dan terkonfirmasi Covid-19, diisolasi di selter terpadu.
"Di selter ada sekitar 27 orang, itu dari luar kota," kata dia.
Kebutuhan selter sendiri hingga saat ini masih tercukupi, Kota Jogja memiliki sedikitnya jumlah kamar isolasi mencapai 324 kamar. Baik dari selter dan rumah sakit yang menampung pasien dengan kondisi berat.
Baca Juga: Hadapi Gelombang Omicron, Pemkot Jogja Gunakan One Gate System untuk Skrining
"Sejauh ini ada 10 ruang isolasi intensif yang terpakai. Selanjutnya untuk kamar isolasi non intensif ada 88 yang terisi (termasuk 27 orang luar Jogja). Jumlahnya masih cukup hingga saat ini," kata dia.
Berita Terkait
-
Bantuan untuk Gaza Terendah Sepanjang Tahun, PBB: Sangat Tidak Memadai!
-
Kronologi 'Nyuwun Sewu' Keraton Jogja Gugat PT KAI Seribu Perak
-
Carut Marut Angkutan Logistik, Pengamat: Hanya Presiden yang Bisa Bereskan
-
Candi Sojiwan, Candi Bercorak Buddha yang Tersembunyi di Prambanan
-
Lion Parcel dan Indah Logistik Jalin Kerja Sama Strategis Perkuat Infrastruktur Pengiriman
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
Terkini
-
Penemuan Mayat di Ring Road Kentungan Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Amankan Dua Pelaku
-
Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif
-
Gerebek Rumah Diduga Tempat Persembunyian Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Temukan Busur hingga Tombak
-
Terjadi Aksi Pembacokan di Jambusari Sleman, Polisi Amankan Lima Orang Terduga Pelaku
-
Jumlah Nelayan Meninggal Saat Melaut Semakin Banyak, DKP Sebut Tak Ada yang Tercover Asuransi