SuaraJogja.id - China menanggapi kritik Australia agar tidak diam saja terkait konflik yang terjadi di Ukraina.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Wang Wenbin di Beijing, Senin, mendesak Australia berhenti membuat pernyataan yang justru dapat meningkatkan ketegangan di Ukraina.
"Tidak bermoral dan berbahaya mencari keuntungan politik dengan cara mendorong konfrontasi," ujarnya dalam pengarahan pers rutin seperti dikutip dari Antara.
Sebelumnya Australia telah mengevakuasi staf kedutaannya di Kiev karena situasi di perbatasan Rusia-Ukraina makin memanas.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison menyerukan kepada China agar tidak diam saja menyikapi krisis itu.
Menurut Wang, Kedutaan Besar China di Ukraina masih beroperasi secara normal.
MFA dan Kedubes China akan terus memantau warga dan institusi China di Ukraina, termasuk memberikan pelayanan konsuler, perlindungan keselamatan, dan pemenuhan hak-hak mereka.
Beijing juga menyerukan agar semua pihak berpikir rasional dan menahan diri dengan tidak memperkeruh situasi di Ukraina.
"Dalam mengatasi isu di Ukraina, kita semua seharusnya kembali pada perjanjian Minsk II yang menjadi dasar dokumen politik yang diakui oleh semua pihak dan harus dijalankan dengan bersungguh-sungguh," ujar Wang.
Berita Terkait
-
AS Perkirakan 130.000 Pasukan Rusia Bergerak ke Ukraina dalam Waktu Dekat
-
Krisis Ukraina, Inggris Siapkan Dukungan Militer dan Bantuan Ekonomi
-
Situasi Perbatasan Ukraina Kian Memanas, Kanada Tarik Sementara Personel Militernya di Lokasi yang Dirahasiakan
-
Penyebab Konflik Rusia-Ukraina, Sejarah Panjang Perselisihan hingga Berujung Potensi Meletusnya Perang Dunia III
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
UMKM DIY Menjerit, Kebijakan Tak Efektif? DPRD Janji Evaluasi Mendalam
-
Bawaslu Kulon Progo Dorong Peran Perempuan untuk Politik yang Lebih Humanis
-
Penangkapan Aktivis Paul di Jogja: Kronologi Detail, dari Pria Misterius hingga Dugaan Penghasutan
-
Jurnalis CNN Dicekal Gegara Pertanyaan "Di Luar Konteks", PWI Geram
-
Lampu Merah Bebas Pengamen? Jogja Siapkan Jurus Jitu 'Zero Gepeng'