Suku-suku di Pulau Kalimantan Bukan Hanya Dayak, Ada Juga Suku Lainnya

SuaraJogja.id - Berikut ini suku-suku di Pulau Kalimantan. Berbicara mengenai Kalimantan, yang pertama terlintas dalam pikiran adalah sumber daya alamnya di mulai dari sawit, kedelai, padi, jagung dan lainnnya.

Selain kaya akan hasil buminya yang beragam, terdapat banyak suku dengan adat istiadat yang berbeda. Kini suku-suku di Pulau Kalimantan sangatlah beragam, seiring majunya daerah tersebut.

Dan salah satu adalah suku di Kalimantan adalah Dayak. Bila berkunjung ke Kalimantan kita akan menjumpai suku tersebut di pedalaman.

Ciri khas lainya suku Dayak adalah masih menggunakan baju tradisional, dan bentuk rumahnya juga masih tradisional.

Baca Juga: Waspada, 6 Wilayah di Bengkayang Rawan Banjir dan Tanah Longsor

Sebetulnya bukan hanya suku Dayak saja yang mendiami Pulau Kalimantan. Ada beberapa suku lainnya yang juga menjadi warga pulau kalimantan.

Dan ternyata, Suku Dayak merupakan suku terbesar kedua di Kalimantan setelah Suku Banjar yang kini menyebar di berbagai wilayah di pulau ini.

Dahulu hanya ada empat suku di Kalimantan, yakni Dayak, Bugis, Melayu dan Banjar. Namun kini ada suku lainnya yang ada di pulau Kalimantan.

Dan berikut adalah suku- suku di Pulau Kalimantan, di antaranya:

1.       Suku Banjar dengan Jumlah 3.605.770 jiwa

Baca Juga: Stunting di Kaltim Pada 2021 Jadi Sorotan DPR RI, Wagub Kaltim Hadi Mulyadi Harapkan Hal Ini

2.       Suku Dayak dengan jumlah 2.670. 591 jiwa

3.       Suku Jawa dengan jumlah 2.498.512 jiwa

4.       Suku Melayu dengan jumlah 1.949.019

5.       Suku Bugis dengan jumlah 991.923 jiwa

6.       Suku Madura dengan jumlah 417.362

7.       Suku Tionghoa dengan jumlah 409.332

8.       Suku Kutai dengan jumlah 275.696

9.       Suku Sunda dengan jumlah 158.361

10.   Suku Batak dengan jumlah 88.363

Salah satu suku yang terkenal di Kalimantan adalah suku Dayak, yang merupakan salah satu suku tertua yang mendiami pulau Kalimantan di mulai dari kerajaan Sultan Banjar .

Banyak beragam istilah Dayak, seperti yang dikatakan oleh Linbland bahwa istilah “Dayak” berasal dari bahasa kenyah atau dalam arti hulu sungai.

Hal tersebut di buktikan pada zaman dulu banyak suku Dayak beragama muslim yang tinggal tepi sungai Barito.

Seiring perkembangan zaman dan arus migrasi yang tinggi di Kalimantan, suku Dayak masih ingin mempertahankan adat istiadatnya, lalu mereka memutuskan pindah ke pedalaman.

Itulah sebabnya mengapa kini suku Dayak banyak di temukan di pedalaman pulau Kalimantan dan masih kental dengan kulturnya.

Sekarang ini suku Dayak terbagi ke dalam beberapa rumpun di antaranya Bidayuh, Apokayan, Ot-Danum, Iban, Murut dan Klemantan atau Biduh dan Punan.

Meski terbagi beberapa rumpun dan melahirkan banyak etnis, namun mereka mempunyai ciri khas yang sama.

Seperti rumah panjang, hasil budaya materialnya sama seperti tembikar, mandau, sumpit, beliong serta mata pencaharian dan budaya tari yang sama.

Sebuah anugerah yang luar biasa ketika suatu negara memiliki pulau yang kaya sumber daya alam dan beragam suku di dalamnya seperti pulau Kalimantan.

Penjelasan di atas merupakan salah satu contoh suku-suku di pulau Kalimantan yang sudah lama mendiami pulau tersebut.

Semoga ulasan ini menambah wawasan Anda dan bermanfaat bagi kita semua.