SuaraJogja.id - Pulau Papua dikenal dengan sebutan Nugini atau dalam bahasa inggris New Guinea. Pulau ini dulu sempat disebut dengan Irian.
Pulau ini adalah Pulau terbesar kedua setelah Greenland yang terletak di utara Australia. Pulau ini dibagi menjadi dua wilayah, bagian baratnya adalah wilayah Indonesia, bagian timurnya merupakan Negara Papua Nugini.
Pulau ini memiliki bentuk yang unik karena seperti burung Cendrawasih yang terletak di gunung tertinggi di Indonesia yakni Puncak Jaya Wijaya.
Beda lagi dengan Kepulauan Maluku adalah sekelompok pulau di Indonesia yang bagian dari Nusantara. Kepulauan Maluku ini terletak di lempeng Eurasia dan Pasifik. Kepulauan Maluku berbatasan dengan Pulau Sulawesi di bagian barat, di bagian Timur dan Timor Leste di bagian selatannya, kemudian Palau di Timur Laut.
Bangsa Eropa pada zaman dahulu menamakannya “Kepulauan Rempah-Rempah”. Istilah ini merujuk kepada Kepulauan Zanzibar yang terletak di Pantai Afrika Timur.
Kondisi geografis Pulau Papua dan Maluku adalah tektonik Pulau Papua dipengaruhi oleh lempeng besar yakni lempeng Pasifik dan Lempeng Indo Australia yang bergerak ke utara.
Keduanya membentuk tatanan yang sebagian besar dilandasi kerak benua Indo-Australia. Pertemuan kedua lempeng itu juga menghasilkan zona subduksi oblique.
Kondisi geografis Pulau Papua dan Maluku dihiasi dengan kekayaan alam yang melimpah.
Mulai dari gunung hingga pantai yang indah di wilayah tersebut. Kekayaan alam Pulau Papua dan Maluku adalah Jaya Wijaya, Raja Ampat, Pantai Ora, hingga Laut Arafuru.
Baca Juga: Kondisi Geografis Pulau Sulawesi Berdasarkan Peta
Selain dipenuhi alam yang sangat indah, Papua dan Maluku menjadi tempat hidup bagi sejumlah tumbuhan langka dan juga satwa langka.
Di Papua dan Maluku terdapat Taman Nasional Lorentz, Taman Nasional Wasur, dan tentunya Taman Nasional Teluk Cendrawasih.
Pulau Papua secara umum wilayahnya berupa hutan hujan tropis, pegunungan, dan lembah. Curah hujan yang sangat ekstrem hingga 1800 mm hingga 3000 mm dengan kelembapan sekitar 80 persen.
Kondisi iklim tersebut tentunya berkaitan dengan persebaran penduduk. Pulau Papua memiliki luas sekitar 786.000 km persegi.
Namun, bagian Pulau Papua yang masuk menjadi wilayah Indonesia adalah seluas 418.707 km persegi di wilayah Papua Nugini.
Batas laut Pulau Papua adalah pada wilayah Utara Laut Filipina, bagian Barat ada Laut Arafuru dan Laut Banda, bagian Timur ada Samudera Pasidik, bagian Selatan ada Laut Arafuru. Batas daratan Pulau Papua adalah pada bagian Utara ada Samudera Pasifik, pada bagian Selatan ada Laut Arafuru dan Australia, pada bagian barat ada Laut Arafuru, pada bagian Timur ada Papua Nugini.
Berita Terkait
-
Luas Pulau Jawa, Lengkap dengan Penjelasan Kondisi Geografis
-
Kondisi Geografis Pulau Sumatera Berdasarkan Peta, Berikut Ulasan Lengkapnya
-
Kondisi Geografis Pulau Sulawesi Berdasarkan Peta
-
Kondisi Geografis Pulau Sumatera Berdasarkan Peta
-
Double Cabin PMI Jadi Andalan Percepatan Vaksinasi Daerah Sulit Dijangkau di Cianjur
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Hanya Main 8 Menit di Utrecht, Miliano Jonathans Batal Ambil Sumpah WNI
- Jam Tangan Rp11,7 M Ahmad Sahroni Dikembalikan, Ibu Penjarah: Saya Juga Bingung Cara Pakainya
- Netizen Berbalik Kasihan ke Uya Kuya, Video Joget Kegirangan Gaji Rp 3 Juta Sehari Ternyata Editan
- Pastikan Gelar Demo 2 September 2025, BEM SI Bawa 11 Tunturan 'Indonesia Cemas', Ini Isinya
Pilihan
-
Pengeluaran Ongkos Transportasi Warga Bekasi dan Depok Paling Mahal di Dunia
-
Pendidikan Abigail Limuria: Aktivis Muda yang Viral Usai Bongkar Fakta Demo Indonesia di Al Jazeera
-
Lupakan Merek Impor? 7 Sepatu Lari Lokal Ini Kualitasnya Bikin Kaget
-
Buang Peluang! Timnas Indonesia U-23 Ditahan Laos
-
Dulu Dicibir Soal Demo, Sekarang Cinta Laura Jadi 'Suara Hati' Netizen
Terkini
-
Yogyakarta Jadi Tujuan Pengungsian? Kota Lain Rusuh, Hotel di Jogja Malah Penuh
-
Dompet Langsung Gendut! Ini Cara Cepat Klaim Saldo DANA Kaget & Hindari Penipuan
-
Polres Bantul Tangkap 101 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba, Diciduk dalam 8 Bulan
-
"Reset System": Grafiti Kritik Aparat di Jogja Raib! Seniman Mengaku Didatangi Orang Tak Dikenal
-
6 Korban Demo Ricuh di Jogja masih Dirawat: Kondisi Terkini & Update dari RSUP Dr Sardjito