SuaraJogja.id - Seorang profesor pendidikan umum di Sungshin Women’s University, Seo Kyung-duk, mengkritik penggambaran atlet seluncur cepat Korea yang menurutnya tidak etis dalam film asal China Fly, Skating Star, dikutip dari The Korea Times pada Senin.
Film Fly, Skating Star dirilis di platform China iQiyi pada 12 Februari. Film ini berkisah tentang atlet seluncur cepat China Cheng Huan dan Shen Bingxin. Di dalam film, saingannya yang berasal dari Korea digambarkan sebagai pelanggar dengan sengaja menabrak atlet asal China itu.
Hal tersebut membuat Seo membawa masalah ini ke Komite Olimpiade Internasional (IOC) dengan alasan melanggar semangat Olimpiade.
"Saya mengirim surel ke Presiden IOC Thomas Bach dan semua anggota komite lainnya untuk memberi tahu mereka tentang apa yang telah dilakukan kota Beijing," tulis sang profesor melalui akun Facebook-nya, Jumat (18/2).
Baca Juga: Uncharted Rajai Box Office Korea Selatan Pada Akhir Pekan Pertama Debutnya, Kumpulkan Rp30,3 Miliar
Ia menuduh otoritas Beijing mengobarkan kebencian terhadap Korea. Menurutnya, Beijing bertanggung jawab atas produksi dan distribusi film kontroversial tersebut.
"Bagaimana bisa negara tuan rumah Olimpiade memicu kebencian terhadap negara tetangga untuk membangkitkan patriotisme di antara rakyatnya seperti ini? Ini adalah pelanggaran terhadap semangat Olimpiade," katanya.
Menurut Seo, rilis film selama Olimpiade juga merupakan tindakan yang mencemarkan nama baik atlet seluncur Korea.
Seo mengatakan pihaknya meminta kepada IOC untuk memberikan peringatan kepada pemerintah kota Beijing dan Komite Penyelenggara Olimpiade Beijing (BOCOG) agar peristiwa seperti itu tidak terjadi lagi di masa mendatang.
Mengutip Global Times, unggahan Seo segera menjadi topik hangat di platform asal China Weibo. Warganet China mengatakan bahwa insiden jatuh serta pelanggaran biasa terjadi dalam seluncur cepat lintasan pendek. Menurut mereka, plot di dalam film itu hanyalah ekspresi artistik dari kompetisi olahraga yang sengit sehingga tidak semestinya Seo marah.
Baca Juga: Bukan Pakai Gelas Plastik, Viral Dispenser di Korea Selatan Sajikan Kertas untuk Minum
Belum lama ini, terjadi juga perang kata-kata di antara beberapa pengguna internet Korea dan China setelah atlet seluncur cepat Korea Hwang Dae-heon didiskualifikasi dari semifinal 1.000m saat Olimpiade Musim Dingin. Usai diskualifikasi, atlet China melaju ke final serta memenangkan emas dan perak.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Drama China Genre Misteri yang Dibintangi Gala Zhang
-
China Diperingatkan Media Internasional: Timnas Indonesia Kini Naga Kandang
-
Jalur Sutra Sepak Bola China: Hidup Mati di Markas Timnas Indonesia
-
Sinopsis Drama Speak for the Dead, Dibintangi Lu Xiao Lin dan Wang Zhen
-
Pamer Rekor Mentereng Lawan Timnas Indonesia, China Tetap Gemetar Main di Stadion GBK
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Jadwal Link Streaming Serie A Italia Pekan Ini 12-15 April 2025
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD