SuaraJogja.id - Berikut ini jumlah pulau di Indonesia. Indonesia merupakan negara yang terletak di benua Asia, khususnya Asia Tenggara. Negara ini merupakan negara kepulauan karena memiliki pulau-pulau besar dan kecil dengan jumlah yang luar biasa banyak.
Menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia, jumlah pulau di Indonesia adalah 17.508 pulau. Kemudian ada permasalahan effective occupation dan Indonesia pun lepas kedaulatan atas Pulau Sipadan, Pulau Yako, Pulau Kambing, dan Pulau Ligitan. Akhirnya atas terjadinya hal tersebut, Pemerintah Indonesia mulai mencegah hilangnya kedaulatannya atas pulau-pulau kecil di pinggir Indonesia.
Tindakan yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia adalah menetapkan regulasi, berperan dalam United Nation Group of Expert on Geographical Names, pembangunan sarana prasarana hingga infrastruktur di pulau terluar Indonesia. Jumlah pulau diindonesia pada tahun 2019 ada sebanyak 16.671 dan ada sebanyak 16.771 pada tahun 2020. Kemudian pada 23 Agustus 2021, terdapat sekitar lebih dari 17.000 pulau..
Pulau-pulau di Indonesia ada yang besar dan ada pulau yang kecil. Pulau-pulau besar di Indonesia adalah Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Pulau Jawa, Pulau Papua, Pulau Sumatera. Pulau-pulau kecil di Indonesia berjumlah ribuan. Pulau tersebut yakni seperti Pulau Bali, Pulau Madura, Pulau Nusa Tenggara, Pulau Maluku, dan lain sebagainya.
Pulau Papua memiliki luas sekitar 786.000 km persegi. Pulau ini juga kerap disebut dengan Pulau New Guinea. Kemudian ada Pulau Kalimantan yang memiliki luas sekitar 743.330 km persegi. Ketiga yakni Pulau Sumatera yang memiliki luas sekitar 443.065 km persegi.
Kemudian selanjutnya adalah Pulau Sulawesi. Pulau ini memiliki luas mencapai 174.600 km persegi. Pulau terbesar di Indonesia selanjutnya adalah Pulau Jawa. Pulau ini mencapai luas 126.700 km persegi dan mayoritas penduduk Indonesia menduduki pulau ini.
Demikian penjelasan terkait dengan jumlah pulau di Indonesia beserta pulau besar di Indonesia dan pulau kecil di Indonesia. Pulau-pulau ini terbentang dari sabang hingga merauke. Oleh karena kondisi geografis tersebut, Indonesia disebut dengan negara kepulauan dan menjadi jalur perdagangan antar negara. Hal ini juga cukup menguntungkan Indonesia.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Baca Juga: Semangat Nasionalisme dan Patriotisme untuk Memajukan Bangsa dan Negara
Tag
Berita Terkait
-
Rizal Armada Lontarkan Unek-Unek untuk Sikap Pejabat: Muak Banget!
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
Klasemen Medali SEA Games 2025 Hari Ini: Indonesia Dulang 11 Emas dalam Sehari
-
Rapor Kevin Diks Usai Lakukan Blunder Lagi, Wolfsburg Hancurkan Gladbach
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik