SuaraJogja.id - Berikut ini pembahasan luas Pulau Bali dan Nusa Tenggara. Pulau Bali dan Nusa Tenggara adalah daerah kepulauan di Indonesia yang dikenal dengan wisata alam yang menawan.
Bali terkenal dengan Pantai Kuta, Sanur, Ubud, Legian dan lain sebagainya, sementara Nusa Tenggara kesohor dengan wisata Lombok dan yang terkini, balapan di Sirkuit Mandalika. Bali dan Nusa Tenggara adalah gugusan pulau-pulau yang terletak di wilayah Timur negara Indonesia.
Pada awal masa kemerdekaan, keduanya ialah bagian dari Provinsi Sunda Kecil diberibu kota di Singaraja. Dilansir dari buku "Sinkronisasi Program dan Pembiayaan Pembangunan Jangka Pendek 2018-2020: Keterpaduan Pengembangan Kawasan dengan Inftastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Pulau Bali dan Kepulauan Nusa Tenggara" oleh Kementerian PUPR, letak Pulau Bali dan Nusa Tenggara yang dekat membuat keduanya menjalin simbiosis mutualisme.
Pulau Bali sendiri menjadi pintu masuk untuk wisatawan yang hendak mengunjungi Kepulauan Nusa Tenggara, begitu juga sebaliknya. Kedua pulau ini tak hanya unggul di bidang pariwisata, tapi juga ekonomi, jasa, hingga perikanan.
Baca Juga: Profesor Terbaik Fakultas Peternakan Universitas Udayana Bali Ditemukan Gantung Diri
Lalu seberapa luas Pulau Bali dan Nusa Tenggara berikut kondisi geografis lainnya? Simak artikel berikut ini yuk!
1. Pulau Bali
Bali adalah kawasan wisata Indonesia yang paling populer di mancanegara. Bahkan tak sedikit turis asing yang lebih mengenal Bali ketimbang Indonesia.
Pulau yang punya keunggulan pariwisata ini memiliki beberapa julukan, di antaranya Pulau Dewata, Bali Dwipa, dan Pulau Seribu Pura. Sementara penduduk asli Bali menjadi kelompok masyarakat yang terikat oleh kesadaran dan kesatuan budaya, dan diperkuat dengan bahasa yang sama. Berikut luas dan kondisi geografis Pulau Bali.
a. Luas Pulau: 5.636,66 km2.
b. Batas-batas
Batas Laut
- Utara : Laut Bali
- Timur : Selat Lombok
- Selatan : Samudera Hindia
- Barat : Selat Bali
- Batas Darat
- Utara : Kalimantan
- Timur : Nusa Tenggara Barat
- Selatan : Tidak ada (berupa samudra)
- Barat : Jawa Timur
c. Keadaan Alam
Nama Pantai : Pantai Sanur, Pantai Kuta, Bedugul, Tanjung Benoa, Pantai Nusa Dua, Pantai Kuta, Pantai Legian, Pantai Jimbaran, dan lain-lain.
Nama Laut : Laut Bali
Nama Dataran Rendah : Tabanan, Gianyar, Buyan, Batur, Buleleng,
Nama Gunung : Gunung Agung, Gunung Abang, Gunung Batur, Gunung Batu Karu.
2. Pulau Nusa Tenggara
Kepulauan Nusa Tenggara terdiri dari dua provinsi, yakni Provinsi (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Pulau NTB terdiri dari pulau Lombok, Sumbawa, dan 280 pulau-pulau kecil. Sementara itu, NTT masuk dalam gugusan kepulauan Nusa Tenggara.
Pulau NTT memiliki keunikan tersendiri dalam sektor perbatasan, sebab sebagian wilayahnya berbatasan langsung dengan negara Timor Leste.
Kawasan Nusa Tenggara ditopang oleh tiga sektor utama, di antaranya pertanian, jasa-jasa, serta perdagangan. Sektor pertambangan dan penggalian juga mengambil peran cukup besar dalam bidang ekonomi Nusa Tenggara. Untuk memperkaya pengetahuan Anda, simak kondisi geografis NTT berikut ini.
a. Luas: 20.153,15 km2 (luas NTT) dan 47.932 km2 (NTB).
b. Batas Laut
- Utara: Laut Bali dan Laut Flores
- Timur: Laut Timur
- Selatan: Samudera Hindia
- Barat: Selat Bali
- c. Batas Daratan
- Utara: Tidak ada (berupa lautan)
- Timur: Timor Leste
- Selatan: Tidak ada (berupa samudera)
- Barat: Tidak ada (berupa selat)
d. Nama-nama Pantai dan Laut
Pantai Gili Meno, Pantai Pulau Kenawa, Pantai Seger, Pink Beach, Pantai Lasiana, Pantai Tablolong, Pantai Selong Belanak, Laut Timor, Laut Sawo
e. Nama-nama Dataran Rendah
Lombok, Flores, Sumbawa
f. Nama-nama Gunung
Gunung Rinjani, Gunung Tambora, Gunung Egon, Gunung Lewotobi, Gunung Kelimutu, Gunung Mutis, Gunung Ine Lika, Gunung Iliboleng, Gunung Batutara.
Itulah luas Pulau Jawa dan Nusa Tenggara berikut kondisi geografisnya. Dengan melimpahnya potensi wisata alam, liburan di kedua daerah itu tentu tak akan membosankan.
Kontributor : Alan Aliarcham
Berita Terkait
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Polisi Ungkap Lab Narkoba Hasis di Vila Uluwatu Bali Hasilkan Duit Rp 1,5 Triliun Dalam 2 Bulan
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025