SuaraJogja.id - Juwan Howard, seorang mantan pemain NBA yang kini menjadi pelatih tim Universitas Michigan, dikenai sanksi skors karena menyerang pelatih lawan setelah kalah. Sanksi tersebut berlaku selama sisa musim reguler kompetisi perguruan tinggi, NCAA.
Wilayah Big Ten, di mana Michigan dan Universitas Wisconsin bertanding, mengumumkan hukuman itu pada Senin setelah berkonsultasi dengan kedua universitas.
"Telah diputuskan adanya pelanggaran oleh pelatih bola basket Michigan Juwan Howard," demikian pernyataan itu.
Howard, yang juga dikenai denda 40 ribu dolar AS akan diskors selama lima pertandingan tersisa musim reguler NCAA. Dia baru boleh kembali ke turnamen pasca-musim Big Ten yang akan dimulai pada 9 Maret di Indianapolis.
Sementara pelatih Wisconsin Greg Gard didenda 10 ribu dolar AS tetapi tidak diskors atas insiden tersebut, di mana Howard akhirnya memukul asisten pelatih Wisconsin Joe Krabbenhoft dengan tangannya.
Dalam hukuman lain yang dijatuhkan atas insiden setelah pertandingan Minggu, pemain Michigan Moussa Diabate dan Terrance Williams II dan pemain Wisconsin Jahcobi Neath akan diskors masing-masing satu pertandingan karena melakukan pemukulan pula.
Ketika Howard dan Gard bertemu di garis lapangan usai pertandingan, Howard memberi tahu Gard bahwa dia tidak menyetujui timeout yang diambil Wisconsin dengan 15 detik tersisa saat mereka unggul poin 77-63.
Howard kemudian mengatakan timeout itu "tidak diperlukan saat ini, terutama karena selisih keunggulan pon besar."
Saat mencoba menjelaskan alasannya tentang timeout, Gard meraih lengan Howard. "Pada saat itu, saya pikir waktunya untuk melindungi diri saya sendiri," katanya. Pertengkaran pun meningkat dan Howard memukul wajah Krabbenhoft.
Baca Juga: Pukul Pelatih Lawan Setelah Kalah, Mantan Pebasket NBA Ini Diskors
"Pelatih dan atlet mahasiswa putaran 10 besar diharapkan menunjukkan perilaku sportifitas tertinggi," kata komisaris Kevin Warren dalam sebuah pernyataan seraya menambahkan dirinya "bersyukur" atas kolaborasi direktur olahraga kedua universitas dalam menentukan hukuman yang tepat.
Howard bermain di NBA dari tahun 1994 hingga 2013 dan sempat mencicipi juara NBA dua kali setelah bersama Miami Heat pada 2012 dan 2013
Dia pensiun sebagai pemain pada 2013 dan diangkat menjadi pelatih kepala Universitas Michigan pada 2019. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Pukul Pelatih Lawan Setelah Kalah, Mantan Pebasket NBA Ini Diskors
-
Hasil NBA All-Star Game: Stephen Curry Gemilang, Team LeBron Menang
-
Patah Ibu Jari, Bintang Phoenix Suns Chris Paul Bakal Absen Lama
-
Apple Luncurkan Edisi Khusus Earbud Powerbeats Pro NBA75 Ivory di Ulang Tahun NBA
-
Rekap Hasil NBA: Miami Heat dan Washington Wizards Petik Kemenangan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Menjaga Nada dari Pita: Penjual Kaset Terakhir di Beringharjo yang Bisa Kuliahkan Tiga Anaknya
-
Antisipasi Arus Tersendat saat Nataru, Kontraktor Tol Jogja-Solo Lebarkan Akses dan Tambal Jalan
-
The 101 Yogyakarta Tugu Rayakan Festive Season Lewat Lelana Biruma, Angkat Tema Laut dan Lingkungan
-
10 Destinasi Wisata di Jogja 2025: Dari Kebun Binatang Merapi hingga di Tepi Laut
-
7 Mobil Terbaik dan Tangguh untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025 Bersama Keluarga