SuaraJogja.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) buka suara terkait dengan dugaan kasus penimbunan 1,1 juta kilogram minyak goreng di Sumatera Utara beberapa waktu lalu.
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menegaskan sudah berkomunikasi dengan pihak kepolisian untuk menindaklanjuti hal tersebut.
"Jadi kasus Medan itu (distributor) D1-nya sudah berhubungan dengan kita juga dengan polisi," kata Lutfi kepada awak media di Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Selasa (22/2/2022).
Lebih lanjut, selain berkoordinasi dengan jajaran kepolisian Mendag pun sudah meminta stok minyak goreng tersebut untuk sesegera mungkin dikeluarkan. Tujuannya untuk segera didistribusikan ke pasar-pasar yang membutuhkan.
"Kita sudah meminta semuanya dikeluarkan, digelontorkan pada kemarin itu sudah habis semuanya. Sudah dimasukkan ke pasar-pasar," ungkapnya.
Ditanya terkait dengan sanksi yang akan diterapkan, kata Lutfi saat ini Kementerian Perdagangan memilih untuk berfokus kepada mengatasi kelangkaan minyak goreng di pasaran. Setidaknya sudah ada pasokan sebanyai 125 liter minyak goreng yang disiapkan dari Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera.
"Saya sekarang utamanya ini adalah untuk menjalankan semua jalur distribusi supaya bisa jalan, utamanya adalah itu," tegasnya.
Kendati demikian, Lutfi tidak lantas membiarkan oknum-oknum atau para spekulan minyak goreng yang memang kedapatan nakal untuk ditindaklanjuti. Ia telah berkoordinasi dengan Kapolri terkait dengan penindakan tersebut.
"Tetapi kalau ada spekulan yang melawan hukum saya akan tuntut. Saya sudah bicara kepada Kapolri, Kabareskrim ditangkap untuk segera diproses secara hukum," tuturnya.
Baca Juga: Sikapi Harga Kedelai Meroket, Menteri Perdagangan Sebut Bakal Tetapkan Harga Acuan
Diketahui, petugas gabungan menemukan gudang penyimpanan minyak goreng di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) dengan jumlah besar.
Tim Polda Sumut bersama Satgas Pangan setempat menemukan gudang minyak goreng saat melakukan monitoring terhadap komoditas bahan pokok penting itu.
Direktur Reskrimsus Polda Sumut Kombes Pol John Charles Edison Nababan membenarkan Tim Subdit I mendatangi tiga gudang di Deli Serdang, dalam rangka monitoring bahan pokok penting terhadap komoditas bahan pokok khususnya minyak goreng yang diduga mengalami kelangkaan.
John menyebutkan, pada pengecekan di gudang PT Indomarco Prismatama di Jalan Industri, Tanjung Morawa, Deli Serdang, Jumat (18/2/2022) ditemukan minyak goreng kemasan 1 liter dengan merek Parveen sebanyak 1.184 kotak atau 23.680 pcs.
Kemudian, PT Sumber Alafaria Trijaya Tbk di Jalan Kawasan Industri, Deli Sedang, ditemukan minyak goreng kemasan satu liter dengan merek Parveen sebanyak 1.121 karton atau 22.420 pcs dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk di Jalan Sudirman, Petapahan, Kecamatan Lubuk Pakam, Deli Serdang ditemukan minyak goreng kemasan merek Bimoli sebanyak 25.361 kotak.
"Dari pengecekan itu kita menemukan salah satu gudang menyimpan minyak goreng dalam jumlah besar.Saat ini temuan tersebut sedang kami dalami. Pada Senin (21/2) mendatang penyidik akan mengundang pemilik gudang untuk memberikan klarifikasi," ucapnya.
Berita Terkait
-
Pelaku Usaha Ritel Blak-blakan Stok Minyak Goreng Rp14 Ribu Masih Langka
-
CEK FAKTA: Setiap Warga RI Akan Dapat Bantuan Minyak Goreng Gratis Akhir Februari, Benarkah?
-
Pak Jokowi! Harga Minyak Goreng di Sumsel Tembus Rp30.000 Per Kilogram
-
Minyak Goreng Langka, Tim Kementerian Turun Langsung ke Kalbar, akan Lakukan Sidak di Sejumlah Wilayah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik