SuaraJogja.id - Mikhail Khodorkovsky, mantan taipan minyak yang berseberangan dengan Kremlin, mengatakan invasi Vladimir Putin di Ukraina merupakan pengkhianatan terhadap kepentingan Rusia.
Dia juga mengatakan konflik tersebut hanya dipicu untuk mempertahankan kekuasaan klan Putin.
"Kita harus memperjelas bahwa Putin dan kelompoknyalah yang memulai perang untuk mempertahankan kekuasaan mereka, bukan rakyat Rusia," kata Khodorkovsky.
"Memicu perang agresi dan menggunakan angkatan bersenjata demi keuntungan pribadi menandakan bahwa junta pimpinan Putin telah merebut kekuasaan di Rusia," kata dia.
"Saya minta Anda untuk melakukan apa pun yang Anda bisa, siapa saja di tempat Anda, untuk menghentikan perang ini," kata Khodorkovsky.
Khodorkovsky, yang pernah menjadi orang terkaya Rusia, ditangkap di atas sebuah pesawat di Siberia pada 2003 dan dipenjara atas penghindaran pajak dan penipuan. Perusahaan minyaknya, Yukos, yang dulu berjaya, kemudian terpecah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Bupati Bantul Setuju PSIM Main di SSA, Tapi Suporter Wajib Patuhi Ini
-
Efek Prabowo: Pacuan Kuda Meledak! Harga Kuda Pacu Tembus Miliaran
-
Bahaya di Balik Kesepakatan Prabowo-Trump: Data Pribadi WNI Jadi Taruhan?
-
Dampak Larangan Study Tour: Keraton Jogja Ubah Haluan, Tawarkan Wisata yang Bikin Anak Betah
-
Fakta Sebenarnya Jurusan Jokowi di UGM: Bukan Teknologi Kayu? Teman Kuliah Ungkap Ini