SuaraJogja.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan beberapa jenis vaksin yang sudah terdistribusi ke sejumlah daerah mendekati masa kedaluwarsa pada 28 Februari 2022.
Menanggapi adanya masa kedaluwarsa vaksin itu, Pemkot Jogja memastikan tidak ada vaksin yang akan kedaluwarsa pada tanggal tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani memastikan hal itu tak akan terjadi di Jogja.
"Vaksin yang mendekati ED (expiration date) ada di Dinkes DIY, tidak ada di Kota Jogja. Jadi, kemarin kita mintanya juga vaksin yang belum mendekati ED," ujar Emma dikonfirmasi wartawan, Kamis (24/2/2022).
Emma mengatakan untuk ketersediaan vaksin baik dosis 1, 2 dan 3 masih cukup. Selain itu semua masih aman untuk diberikan karena masa kedaluwarsanya masih lama.
"Sekarang, vaksin sinovac yang kita gunakan untuk anak-anak 6-11 tahun itu juga masih aman ketersediaannya. Lalu, untuk booster kita upayakan percepatan melalui rumah sakit, atau Puskesmas di wilayah. Semuanya masih bisa digunakan (tidak kedaluwarsa)," ujar dia.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengaku bahwa pihaknya masih memiliki 29 ribu dosis vaksin jenis Sinovac, dan 18 ribu Pfizer. Ia memastikan, seluruhnya dapat dialokasikan untuk warga masyarakat, baik reguler, maupun booster.
"Kita aman dari sisi ketersediaan vaksin. Sejauh ini tidak ada kendala juga, percepatan terus kita lakukan, terutama di masa lonjakan kasus ini," ujar Heroe kepada wartawan.
Percepatan vaksin terus dilakukan mengingat kasus Covid-19 di Jogja masih meningkat tajam. Heroe tak menampik aktivitas vaksin terhambat, sebab beberapa tenaga kesehatan (nakes) banyak yang positif Covid-19.
Baca Juga: Benarkah Vaksinasi Covid-19 Bisa Sebabkan MIS-C pada Remaja? Ini Temuan Peneliti
"Itu dampaknya, meski melambat, kita tetap melakukan tapi pelan-pelan. Kita harapkan bisa segera selesai," terang dia.
Berita Terkait
-
Benarkah Vaksinasi Covid-19 Bisa Sebabkan MIS-C pada Remaja? Ini Temuan Peneliti
-
Erick Thohir Sebut WHO Beri Sinyal Bakal Jadikan Indonesia Pusat Produksi Vaksin Covid-19 di Asia Tenggara
-
Krisis Vaksin di Korea Utara, PBB Minta Negara-Negara Dunia Turut Bantu
-
5 Efek Samping Vaksin Booster Moderna yang Paling Umum Dirasakan: Nyeri Sendi hingga Kelelahan, Tidak Ada Efek Serius
-
Berapa Lama Kekebalan dari Suntikan Booster Vaksin Covid-19 Bertahan?
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Masih Sakit, Jokowi Paksakan Diri ke Reuni UGM: Kalau Nggak Datang Nanti Rame Lagi!
-
Tiba di UGM, Jokowi Tebar Senyum di Reuni Guyub Rukun, Nostalgia di Tengah Badai Ijazah Palsu