SuaraJogja.id - Hinaan bertubi-tubi menghujani Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas karena polemik aturan azan masjid. Putri mendiang Presiden Ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Alissa Wahid, lantas turut memberi respons.
Alissa Wahid cuma bisa menuliskan satu kata saja melihat hinaan untuk Menag Yaqut alias Gus Yaqut. Dalam cuitannya, putri Gus Dur itu menanggapi cacian tersebut.
Selain itu, putri Gus Dur ini juga meluruskan narasi soal aturan azan. Dia menegaskan, Menteri Agama tidak mengatur azan, tetapi volume pengeras suara masjid dan musala.
Alissa Wahid pun hanya bisa beristigfar melihat emak-emak membawa spanduk hinaan pada Gus Yaqut.
Baca Juga: Gus Yaqut Dihina di Spanduk Para Pendemo, Putri Gus Dur Prihatin
Ia merespons unggahan dari peneliti Saidiman Ahmad yang berupa foto spanduk hinaan pada Gus Yaqut. Pada spanduk itu, tertampang gambar anjing dengan wajah Gus Yaqut.
Dari foto yang diunggah, emak-emak demo di Mapolda Sumut dengan membentangkan hinaan pada Gus Yaqut yaitu 'Tangkap Yaqut, inilah ciri-ciri orang yang pada waktu lahirnya tidak diazankan tapi digonggong akhirnya dia kembali ke asalnya jadi anjing'
Merespons postingan foto hinaan itu, Alissa cuma bisa menyebut nama Allah.
"Astaghfirullah...," tulis dia singkat, dikutip Hops.ID--jaringan Suara.com--pada Sabtu (26/2/2022).
Soal narasi suara azan, Alissa Wahid mencermati aturan yang dirilis Menteri Agama; yang diatur itu adalah penggunaan toa untuka azan, bukan azannya.
Baca Juga: Buntut Suara Azan dan Anjing, Ulama Senior NU Desak Presiden Ganti Menag Yaqut
Alissa Wahid juga mengatakan, sepemahamannya, Gus Yaqut tidak membandingkan azan dengan gonggongan anjing.
"Sepemahaman saya, tidak ada aturan azan. Adanya aturan selain azan. Gus Menteri tidak menyebut azan sama sekali dalam interview itu. Ya karena memang tidak diatur, yang dibahas saja bukan azan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Penuh Makna, Logo dan Tema Hari Santri 2024 Resmi Diluncurkan
-
Menag Yaqut Lagi-lagi Bolos Rapat Haji 2024 di DPR, Kali Ini Ngaku Kehabisan Tiket Pesawat
-
Tanpa Periksa Menag Yaqut, Pansus Haji Umumkan Hasil Rekomendasi 30 September
-
Tepis Pansus Haji 'Masuk Angin', Nusron Wahid: DPR Tak Bisa Langsung Sebut Menag Langgar UU, Jika...
-
Pansus Haji Batal Panggil Paksa Menag Yaqut Alasan Waktu Mepet, Marwan Jafar: Harus Dikejar di Paripurna
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali