Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Sabtu, 26 Februari 2022 | 19:42 WIB
Koordinator Gusdurian Alissa Wahid (Instagram/@alissa_wahid).

SuaraJogja.id - Hinaan bertubi-tubi menghujani Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas karena polemik aturan azan masjid. Putri mendiang Presiden Ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Alissa Wahid, lantas turut memberi respons.

Alissa Wahid cuma bisa menuliskan satu kata saja melihat hinaan untuk Menag Yaqut alias Gus Yaqut. Dalam cuitannya, putri Gus Dur itu menanggapi cacian tersebut.

Selain itu, putri Gus Dur ini juga meluruskan narasi soal aturan azan. Dia menegaskan, Menteri Agama tidak mengatur azan, tetapi volume pengeras suara masjid dan musala.

Alissa Wahid pun hanya bisa beristigfar melihat emak-emak membawa spanduk hinaan pada Gus Yaqut.

Baca Juga: Gus Yaqut Dihina di Spanduk Para Pendemo, Putri Gus Dur Prihatin

Ia merespons unggahan dari peneliti Saidiman Ahmad yang berupa foto spanduk hinaan pada Gus Yaqut. Pada spanduk itu, tertampang gambar anjing dengan wajah Gus Yaqut.

Dari foto yang diunggah, emak-emak demo di Mapolda Sumut dengan membentangkan hinaan pada Gus Yaqut yaitu 'Tangkap Yaqut, inilah ciri-ciri orang yang pada waktu lahirnya tidak diazankan tapi digonggong akhirnya dia kembali ke asalnya jadi anjing'

Merespons postingan foto hinaan itu, Alissa cuma bisa menyebut nama Allah.

"Astaghfirullah...," tulis dia singkat, dikutip Hops.ID--jaringan Suara.com--pada Sabtu (26/2/2022).

Soal narasi suara azan, Alissa Wahid mencermati aturan yang dirilis Menteri Agama; yang diatur itu adalah penggunaan toa untuka azan, bukan azannya.

Baca Juga: Buntut Suara Azan dan Anjing, Ulama Senior NU Desak Presiden Ganti Menag Yaqut

Alissa Wahid juga mengatakan, sepemahamannya, Gus Yaqut tidak membandingkan azan dengan gonggongan anjing.

"Sepemahaman saya, tidak ada aturan azan. Adanya aturan selain azan. Gus Menteri tidak menyebut azan sama sekali dalam interview itu. Ya karena memang tidak diatur, yang dibahas saja bukan azan," ujarnya.

Load More