SuaraJogja.id - Sebanyak 200 umat Hindu yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengikuti kegiatan upacara melasti di Pantai Parangkusumo, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul pada Minggu (27/2/2022) sore. Upacara Melasti adalah rangkaian menyambut perayaan Hari Nyepi Tahun Baru Saka ke-1944.
"Acara hari ini adalah upacara melasti. Ini adalah upacara memohon pembersihan diri karena ada kotoran dalam pikiran, perkataan dan perbuatan," jelas Ketua Umum Panitia Hari Raya Nyepi Putu Sugiartha Sanjaya.
Putu mengatakan, prosesi Melasti diwarnai dengan larung sesaji ke laut berupa hasil bumi dan hewan ternak. Usai larung sesaji, umat Hindu mengambil air laut atau tirta suci kamandalu untuk keperluan penyucian diri.
"Sesajen itu dilebur ke laut, kami memohon ke Sang Hyang Widhi melalui upacara ini untuk membersihkan yang kotor agar lebih siap menyambut Hari Raya Nyepi besok," paparnya.
"Yang ada dalam sesajen tersebut seperti buah-buahan, bunga, ayam dan telur. Itu adalah persembehan yang kami persiapkan untuk melengkapi upacara melasti agar diberkati Tuhan," tambahnya.
Selain untuk menyucikan diri, upacara melasti juga termasuk pembersihan alam, yang mana dalam agama Hindu disebut dengan buwana alit dan buwana ageng.
"Buwana alit itu artinya pada manusia, sedangkan buwana ageng pada alam. Maksudnya supaya tak hanya menyucikan diri tapi agar seimbang dengan alam secara keseluruhan," katanya.
Menurutnya, upacara melasti dilaksanakan di Pantai Parangkusumo lantaran sumber mata air yang mengalir. Bagi mereka ini adalah tempat suci yang memang sejak dahulu digunakan tempat upacara persembahyangan.
"Kami bersembayang untuk Sang Hyang Baruna atau Batara Segara yang bersemayam di Pantai Parangkusumo," terang dia.
Baca Juga: Polisi Sulit Ungkap Identitas Kerangka Manusia di Pantai Parangkusumo, Belum Bisa Tes DNA
Berita Terkait
-
Ritual Abhiseka Meriahkan Peringatan Berdirinya Candi Prambanan oleh Umat Hindu
-
Kekerasan Pecah di Kuil Hindu Kanada, Trudeau Kecam Ekstremisme
-
Aldi Satya Mahendra Sekolah di Mana? Cetak Sejarah Pembalap RI Pertama Juarai WorldSSP300
-
MAN 2 Bantul Meriahkan Expo Kemandirian Pesantren di UIN Sunan Kalijaga
-
Seru! MAN 2 Bantul Sukses Gelar Penerimaan Tamu Ambalan 2024
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
Terkini
-
Bawaslu Sleman Dalami Laporan Politik Uang di Seyegan, 3 Orang Dilaporkan
-
Pemkab Bantul Siapkan Data Anak Sekolah untuk Program Makan Bergizi
-
Ibunda Mary Jane Sambut Hangat Kabar Anaknya Segera Pulang
-
Mahasiswa UNY Berhasil Sulap Limbah Sampah Jadi Suplemen Tanaman
-
DMFI Bareng Shaggydog Serukan Larangan Peredaran Daging Anjing, Pemda DIY Siapkan Perda