SuaraJogja.id - Sejumlah negara di Eropa pada Minggu dilaporkan akan menutup wilayah udaranya bagi pesawat-pesawat Rusia sebagai respons atas invasi negara itu di Ukraina.
Finlandia sedang bersiap menutup wilayah udaranya, kata Menteri Transportasi dan Komunikasi Timo Harakka. Kemungkinan aksi balasan Rusia akan sangat merugikan maskapai Finlandia, Finnair, yang strategi utamanya adalah terbang dari Eropa menuju Asia melalui Rusia.
Sejumlah negara Eropa seperti Lithuania dan Latvia juga mengatakan bahwa mereka melarang maskapai Rusia melintasi wilayah udaranya.
Sementara Jerman juga bersiap melakukan hal serupa.
Republik Ceko juga akan menutup wilayah udara mereka bagi maskapai Rusia mulai Minggu. Langkah itu memperluas larangan operasi maskapai Rusia di bandara Ceko, seperti yang diumumkan pada Jumat.
Belanda juga akan mengikuti jejak negara lain di Eropa mulai Minggu malam, menurut Menteri Infrastruktur Mark Harbers.
"Tidak ada tempat di wilayah udara Belanda untuk rezim yang melakukan kekerasan brutal dan tidak perlu," kata Harbers di akun Twitter. "Oleh karena itu Belanda bersiap menutup wilayah udaranya untuk pesawat Rusia malam ini."
Berita Terkait
-
Menakar Kekuatan Militer Ukraina dan Rusia yang Sedang Berseteru, Siapa yang Lebih Kuat?
-
Protes Invasi, Polandia dan Swedia Tolak Tanding Lawan Timnas Rusia
-
Partai Gelora Minta Konflik Ukraina-Rusia Jangan Dijadikan Alasan Untuk Tunda Pemilu 2024
-
Roman Abramovich Hengkang, Chelsea Beri Pernyataan Soal Kondisi Ukraina
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Program Rumah BUMN Mampu Sukseskan La Suntu Tastio yang Memproduksi Tas Tenun
-
Konektivitas Aceh Pulih Bertahap, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen Usai Fase Darurat
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka Lagi, Nadi Ekonomi Bireuen Kembali Berdenyut Usai Diterjang Bencana
-
Investor Reksa Dana BRI Tumbuh Pesat, BRImo Hadirkan Fitur Investasi Lengkap
-
Libur Natal 2025: Kunjungan Wisata Bantul Anjlok, Target PAD Meleset Akibat Cuaca Ekstrem?