SuaraJogja.id - Bali merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang sangat terkenal adat istiadatnya.
Di Bali masih banyak desa yang mengusung tradisi lokal, seperti menggelar ritual keagamaan dan pertunjukan kesenian khasnya.
Salah satunya adalah alat musik bali yang biasa digunakan sebagai ritual keagamaan atau pentas seni.
Apa saja alat musik Bali? Berikut di antaranya:
1. Rindik
Alat musik ini berasal dari Pulau Bali dan terbuat dari tumbuhan bambu yang kemudian disusun rapih berjejer.
Cara memainkan alat musik ini dengan cara dipukul, menggunakan tongkat khusus yang terbuat dari kayu.
Alat musik rindik biasa digunakan pada sebuah acara kesenian, penyambutan tamu atau acara pernikahan.
2. Gerantang
Baca Juga: Belaku Mulai 1 Maret, PPLN Sudah Booster Karantina Hanya 3 Hari
Alat musik ini terbuat dari bambu yang disusun rapih dan berjejer dengan penyangganya terbuat dari kayu.
Cara memainkan alat musik gerantang dengan cara dipikul menggunakan alat pemukul khusus yang terbuat dari kayu.
Sekilas alat musik gerantang mirip dengan alat musik gambang dari Jawa. Perbedaannya gerantang ini terbuat dari bambu.
3. Ceng-Ceng
Alat musik ini dari lempeng logam yang berbentuk piringan atau simbal yang terbuat dari tembaga yang berkualitas tinggi.
Suara yang dihasilkan dari alat musik ini sangatlah nyaring, sesuai dengan namanya “ceng” dengan ritme tertentu sebagai pelengkap gamelan.
Cara memainkan alat ini dengan cara memadukan kedua simbal tersebut atau ceng-ceng yang kecil dihadapkan ke atas diatas balok berbentuk kura-kura, kemudian dipadukan dengan simbal dan dimainkan dengan kedua tangan.
4. Geng-Gong
Alat musik ini terbuat dari pelepah daun enau yang sudah tua. Alat musik genggong termasuk alat musik yang perlu dilestarikan.
Genggong dimainkan dengan cara ditiup bagian membrannya sehingga menghasilkan bunyi getar seperti suara kodok.
Alat musik tradisional ini merukan warisan leluhur, yang kini keberadaannya semakin pudar karena tidak banyak yang mahir memainkannya.
5. Pereret
Alat musik ini adalah alat musik tertua dibandingkan dengan yang lainnya, bentuknya mirip dengan terompet.
Alat musik pereret ini terbuat dari kayu yang dibuat memanjang sehingga bentuknya mirip seperti terompet.
Cara memainkan alat ini dengan cara ditiup sehingga menghasilkan suara yang merdu dan syahdu.
6. Gangsa
Alat musik ini bilahnya terbuat dari perunggu. Gangga biasanya tergabung dalam barungan gamelan.
Setiap barungan memiliki fungsi yang berbeda, ada yang berfungsi sebagai jalinan pukulan, penentu matara-matara lagu dan lainnya.
7. Guntang
Alat musik guntang terbuat dari bambu dan cara memainkannnya dengan cara dipukul. Apabila guntang dipukul, suaranya tidak menghasilkan nada seperti instrumen lainnya.
Karena pada barungan gambelan, guntang melodi dikendalikan oleh suling. Alat musik digunakan sebagai penanda pada akhiran sebuah lagu.
8. Gender Bali
Alat musik ini sejenis dengan gangsa, bentuk dan cara memainkannya sama dengan gangsa. Daun pada gangsa berbentuk panjang dan terdiri dari beberapa bilah karawang.
Bilahan tersebut digantung dari kiri ke kanan, apabila semakin ke kanan suaranya makin tinggi dan ukuranya makin kecil.
9. Calung Bungbung
Alat musik ini terbuat dari bambu gomong yang memiliki panjang dan diameter yang sama lebar dan disusun rapih berjejer.
Dulu alat musik ini digunakan para pemuda untuk menghibur diri di sela-sela mengelola sawah, namun seiring perkembangannya dimainkan saat seni pertunjukan.
10. Gamelan Bali
Alat musik ini terdiri dari beberapa alat musik lainnya seperti gong, gambal, kumpul, bonang dan juga gendang.
Ternyata bukan hanya di Jawa saja, Bali juga memiliki gamelan dengan memiliki ciri khasnya tersendiri. Alat musik pada gamelan terbuat dari bambu dan sisanya terbuat dari logam.
Demikian tadi ulasan mengenai alat musik Bali, semoga menambah wawasan dan bermanfaat bagi kita semua.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Turis di Bali Dilarang Menyentuh Monyet Liar, Ini Alasannya
-
Dibunuh di Toilet Masjid, Modus Keji Pelaku Sodomi Anak di Majalengka: Dibujuk Ini saat Main Sepeda!
-
Tragedi Udayana: Mahasiswa Tewas Lompat dari Lantai 4, Chat Olok-olok BEM Viral Jadi Sorotan
-
Bali Jadi Tuan Rumah Kompetisi Robotik Internasional untuk Generasi Muda
-
Ulasan Novel Rumah di Seribu Ombak: Nggak Cuma Kesetiaan, Tapi Ketimpangan
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Nataru Jadi Target: Pedagang Pasar Godean Nekat Pindah Meski Atap Bocor, Ini Alasannya
-
Sempat Dilema, Pemda DIY Gaspol Rencana PSEL untuk Kelola Sampah 1.000 Ton per Hari
-
Kasus Perusakan Polda DIY: Mahasiswa UNY Ditahan, Restorative Justice Jadi Solusi?
-
Rahasia DANA Kaget di Sini, Klik Linknya, Dapatkan Saldo Gratis Sekarang
-
Nermin Haljeta Menggila, PSIM Hancurkan Dewa United di Kandang Sendiri