SuaraJogja.id - Bali merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang sangat terkenal adat istiadatnya.
Di Bali masih banyak desa yang mengusung tradisi lokal, seperti menggelar ritual keagamaan dan pertunjukan kesenian khasnya.
Salah satunya adalah alat musik bali yang biasa digunakan sebagai ritual keagamaan atau pentas seni.
Apa saja alat musik Bali? Berikut di antaranya:
Baca Juga: Belaku Mulai 1 Maret, PPLN Sudah Booster Karantina Hanya 3 Hari
1. Rindik
Alat musik ini berasal dari Pulau Bali dan terbuat dari tumbuhan bambu yang kemudian disusun rapih berjejer.
Cara memainkan alat musik ini dengan cara dipukul, menggunakan tongkat khusus yang terbuat dari kayu.
Alat musik rindik biasa digunakan pada sebuah acara kesenian, penyambutan tamu atau acara pernikahan.
2. Gerantang
Baca Juga: PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang Kembali hingga 14 Maret 2022
Alat musik ini terbuat dari bambu yang disusun rapih dan berjejer dengan penyangganya terbuat dari kayu.
Cara memainkan alat musik gerantang dengan cara dipikul menggunakan alat pemukul khusus yang terbuat dari kayu.
Sekilas alat musik gerantang mirip dengan alat musik gambang dari Jawa. Perbedaannya gerantang ini terbuat dari bambu.
3. Ceng-Ceng
Alat musik ini dari lempeng logam yang berbentuk piringan atau simbal yang terbuat dari tembaga yang berkualitas tinggi.
Suara yang dihasilkan dari alat musik ini sangatlah nyaring, sesuai dengan namanya “ceng” dengan ritme tertentu sebagai pelengkap gamelan.
Cara memainkan alat ini dengan cara memadukan kedua simbal tersebut atau ceng-ceng yang kecil dihadapkan ke atas diatas balok berbentuk kura-kura, kemudian dipadukan dengan simbal dan dimainkan dengan kedua tangan.
4. Geng-Gong
Alat musik ini terbuat dari pelepah daun enau yang sudah tua. Alat musik genggong termasuk alat musik yang perlu dilestarikan.
Genggong dimainkan dengan cara ditiup bagian membrannya sehingga menghasilkan bunyi getar seperti suara kodok.
Alat musik tradisional ini merukan warisan leluhur, yang kini keberadaannya semakin pudar karena tidak banyak yang mahir memainkannya.
5. Pereret
Alat musik ini adalah alat musik tertua dibandingkan dengan yang lainnya, bentuknya mirip dengan terompet.
Alat musik pereret ini terbuat dari kayu yang dibuat memanjang sehingga bentuknya mirip seperti terompet.
Cara memainkan alat ini dengan cara ditiup sehingga menghasilkan suara yang merdu dan syahdu.
6. Gangsa
Alat musik ini bilahnya terbuat dari perunggu. Gangga biasanya tergabung dalam barungan gamelan.
Setiap barungan memiliki fungsi yang berbeda, ada yang berfungsi sebagai jalinan pukulan, penentu matara-matara lagu dan lainnya.
7. Guntang
Alat musik guntang terbuat dari bambu dan cara memainkannnya dengan cara dipukul. Apabila guntang dipukul, suaranya tidak menghasilkan nada seperti instrumen lainnya.
Karena pada barungan gambelan, guntang melodi dikendalikan oleh suling. Alat musik digunakan sebagai penanda pada akhiran sebuah lagu.
8. Gender Bali
Alat musik ini sejenis dengan gangsa, bentuk dan cara memainkannya sama dengan gangsa. Daun pada gangsa berbentuk panjang dan terdiri dari beberapa bilah karawang.
Bilahan tersebut digantung dari kiri ke kanan, apabila semakin ke kanan suaranya makin tinggi dan ukuranya makin kecil.
9. Calung Bungbung
Alat musik ini terbuat dari bambu gomong yang memiliki panjang dan diameter yang sama lebar dan disusun rapih berjejer.
Dulu alat musik ini digunakan para pemuda untuk menghibur diri di sela-sela mengelola sawah, namun seiring perkembangannya dimainkan saat seni pertunjukan.
10. Gamelan Bali
Alat musik ini terdiri dari beberapa alat musik lainnya seperti gong, gambal, kumpul, bonang dan juga gendang.
Ternyata bukan hanya di Jawa saja, Bali juga memiliki gamelan dengan memiliki ciri khasnya tersendiri. Alat musik pada gamelan terbuat dari bambu dan sisanya terbuat dari logam.
Demikian tadi ulasan mengenai alat musik Bali, semoga menambah wawasan dan bermanfaat bagi kita semua.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
5 Fakta Umar Patek, Mantan Teroris Bom Bali yang Viral Kini jadi Barista
-
Patrick Kluivert Pastikan Timnas Indonesia Dapat Berkah usai TC Di Bali
-
Pariwisata Masa Depan: Contoh Sukses Sport Tourism Berkelanjutan di Bali
-
Review Novel Astravalor Princess: Saat Dunia Nyata dan Astral Tak Ada Batas
-
Jadi Suksesor Stefano Cugurra, Johnny Jansen Siap Penuhi Target Bali United
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
-
12 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta Bukan Innova, Kabin Lapang Muat Banyak Keluarga
-
3 Rekomendasi HP Murah Terbaik 2025: Harga Mulai Rp 300 Ribuan, RAM 6 GB dan Cocok untuk Pelajar!
-
7 Rekomendasi Hybrid Sunscreen SPF 50, Tangkis Sinar UV Cegah Penuaan Dini
-
Daftar 7 Mobil Bekas Murah Semewah Alphard, Harga Mulai Rp 60 Jutaan dan Nyaman Buat Keluarga!
Terkini
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY
-
Cacing Hati Mengintai, Fapet UGM Kerahkan Mahasiswa Jaga Kualitas Daging Kurban di Jogja