SuaraJogja.id - Berada di wilayah bagian timur Indonesia, Maluku merupakan bagian dari wilayah Indonesia yang tak kalah populernya dengan kota-kota lainya.
Terbukti dari penghargaan yang diberikan oleh UNESCO pada 31 oktober 2019 menobatkan Ambon sebagai salah satu kota Musik dunia.
Penghargaan musik ini tentunya berkaitan erat dengan alat musik Maluku. Dan penobatan ini diakui secara resmi oleh dunia internasional.
Apa saja alat musik Maluku yang sudah cukup populer di antara pecinta musik? berikut diantaranya:
1. Jukulele
Alat musik ini terbuat dari kayu yang dibentuk sedemikian rupa menjadi mirip gitar, namun ukurannya lebih kecil. Cara memainkannya pun mirip gitar, yakni dengan cara dipetik.
Jukulele terdiri dari empat macam dawai dengan tangga nada sol, do, mi, la dan alat musik ini sering dimainkan dalam acara kesenian tradisional atau festival budaya.
2. Arababu
Alat musik ini terbuat dari bambu. Bentuknya sekilas mirip dengan alat musik rebab. Arababu terdiri dari batang pegang yang murni terbuat dari bambu.
Baca Juga: 5 Alat Musik Tradisional Indonesia yang Mendunia, Berasal dari Sabang sampai Merauke
Sedangkan tabung resonasi dari setengah belahan batok kelapa, alat musik ini terbilang unik karena terdiri dari satu senar saja.
3. Tifa Totobuang
Alat musik ini terbuat dari kayu dan tengahnya dibungkus dengan kulit hewan seperti kambing atau lembu untuk menghasilkan suara yang khas.
Totobuang sendiri merupakan alat musik melodis yang bentuknya seperti gong yang berukuran kecil.
Meski tifa dan totobuang mempunyai latar belakang yang beda, jika keduanya digabungkan akan menghasilkan suara yang merdu dan indah.
4. Tahuri atau Terompet Kerang
Alat musik ini sudah pastinya terbuat dari kerang, sesuai dengan nama alat musiknya. Namun kerang yang digunakan bukan kerang sembarangan.
Nama jenis kerangnya triton atau triton shell yang berkualitas sangat baik untuk digunakan sebagai alat tiup.
Bagian kerang diberi empat lubang sebagai tempat udara, dan cara memainkan alat musik ini dengan cara ditiup seperti terompet.
5. Rumba
Alat musik ini tergolong dalam jenis alat musik perkusi yang dulunya berasal dari Kuba yang dibawa ke Ambon oleh pedagang asal Spanyol.
Rumba terbuat dari bambu dan buah labu serta tempurung kelapa yang diisi dengan pasir atau batu-batu kecil.
Kayu yang dipakai sebagai pegangan yang akan digoyang-goyangkan sebagai pengiring lagu yang gembira.
6. Cikir
Dilihat dari bentuknya, alat musik ini terlihat sangat sederhana hanya batang kayu dan batok kelapa diatasnya.
Cikir ini hanya terbuat dari bambu saja, lalu diisi dengan biji-bijian sehingga menghasilkan nada.
Alat musik ini harus dimainkan secara bersama-sama dengan alat musik lainnya. Suasana akan lebih hidup jika ada tari-tarian khas daerah setempat.
7. Suling Melintang
Alat musik ini terbuat dari ruas bambu yang salah satu ujungnya dipasang perekat lalu dilengkapi dengan 6 lubang nada dan satu lubang untuk meniup.
Suling melintang ini sama dengan suling lainnya, yang biasa dimainkan pada lagu dangdut koplo atau sejenisnya.
Namun, suling melintang khas Maluku memiliki ciri khas yang berbeda yaitu alunan nadanya bisa menyesuaikan dengan lagu daerah Ambon.
8. Leko Boko
Alat musik ini terbilang cukup unik, karena hanya terbuat dari labu hutan serta kayu yang digunakan sebagai wadah dawai.
Leko Boko serupa dengan gitar, dan cara memainkanya sama yakni dengan cara dipetik layaknya seperti gitar.
9. Gong Sedang
Alat musik ini terbuat dari logam kuningan yang dibuat sedemikian rupa dan diberi ukiran gambar naga di tengahnya.
Cara memainkan alat ini sama sama dengan gong lainnya, yaitu dipukul dengan menggunakan alat bantuan pemukul khusus.
10. Bambu Hitada
Alat musik ini sudah pasti terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara bersama-sama dan diiringi dengan alat musik khas Maluku yang lainnya.
Cara memainkan Bambu Hitada adalah dengan cara membunyikan batang bambunya dengan dibanting tegak lurus diatas tanah atau ubin yang sudah dialasi karung goni.
Demikian ulasan tadi mengenai alat musik Maluku, semoga menambah wawasan Anda dan bermanfaat bagi kita semua.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Ahmad Heryawan Diajukan PKS Jadi Pendamping Anies Baswedan, Mending Evaluasi Lagi deh
-
Selain Angklung, Ketahui 5 Jenis Alat Musik Sunda Berikut Ini
-
Jadi Korban Kerusuhan Pulau Haruku Saat Tugas, Almarhum Faisal Heluth Naik Pangkat Jadi Brigadir Anumerta
-
5 Alat Musik Tradisional Indonesia yang Mendunia, Berasal dari Sabang sampai Merauke
-
Tertembak saat Tangani Konflik Ori-Kariauw, Anggota Polda Maluku Wafat di RS Polri Kramat Jati
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Nataru Jadi Target: Pedagang Pasar Godean Nekat Pindah Meski Atap Bocor, Ini Alasannya
-
Sempat Dilema, Pemda DIY Gaspol Rencana PSEL untuk Kelola Sampah 1.000 Ton per Hari
-
Kasus Perusakan Polda DIY: Mahasiswa UNY Ditahan, Restorative Justice Jadi Solusi?
-
Rahasia DANA Kaget di Sini, Klik Linknya, Dapatkan Saldo Gratis Sekarang
-
Nermin Haljeta Menggila, PSIM Hancurkan Dewa United di Kandang Sendiri