SuaraJogja.id - Tim nasional bola basket Indonesia mengalihkan fokus berburu tiket Piala Dunia 2023 di FIBA Asia Cup 2022 setelah menelan dua kekalahan dalam pertandingan window kedua kualifikasi Grup C zona Asia pekan lalu.
Setelah kalah telak dari Arab Saudi, tim Merah Putih kembali gagal meraih poin saat menghadapi Yordania. Hasil itu membawa Indonesia kini berada di peringkat keempat Grup C tanpa satu pun kemenangan sehingga makin menipiskan peluang lolos ke putaran kedua kualifikasi.
Timnas Indonesia sebetulnya masih mempunyai dua laga tersisa di window ketiga pada Juli mendatang melawan Arab Saudi dan Yordania.
Namun pelatih timnas basket Indonesia Rajko Toroman mengakui bahwa perburuan tiket ke Piala Dunia FIBA 2023 paling realistis adalah dengan memaksimalkan FIBA Asia Cup 2022 di Istora Senayan, Jakarta, 12-24 Juli nanti.
Baca Juga: Kualifikasi FIBA World Cup 2023: Timnas Basket Indonesia Kalah dari Arab Saudi
“Kami memang menyisakan dua gim lagi di Jakarta, tetapi tidak akan banyak membantu ke Piala Dunia. Target kami saat ini fokus ke FIBA Asia Cup untuk ke FIBA World Cup 2023,” ujar Rajko dalam keterangan tertulis PP Perbasi, Selasa.
“Tentu butuh persiapan lebih matang dan lebih lama agar lebih maksimal. Kami yakin bisa lakukan lebih baik apalagi dari sini kami mendapatkan dua pemain segar, yakni Yudha (Saputera) dan (Muhamad) Arighi untuk FIBA Asia Cup nanti," sambung dia.
Meski belum resmi tak lagi berpeluang melaju ke putaran kedua kualifikasi Piala Dunia FIBA, kesempatan tim Merah Putih nyaris habis karena mereka wajib menang di dua laga sisa window ketiga pada Juli dan mengalahkan Arab Saudi dengan marjin 30 poin atau lebih. Namun itu juga disertai syarat Arab Saudi juga kalah di satu laga lain mereka di window berikutnya.
Meski berstatus tuan rumah, Indonesia memang belum otomatis lolos ke Piala Dunia 2023. Apabila gagal lewat jalur kualifikasi, Merah Putih masih bisa lolos, namun setidaknya harus menempati peringkat delapan dari 16 tim yang nantinya akan bermain di FIBA Asia Cup 2022
Indonesia akan menghadapi Arab Saudi, Yordania, dan juara bertahan Australia dalam babak penyisihan Grup A Piala Asia FIBA 2022.
Baca Juga: Meski Sulit, Timnas basket Indonesia Target Menang Lawan Arab Saudi dan Jordania
Skuad Garuda setidaknya harus menempati peringkat delapan dari 16 tim yang tampil di FIBA Asia Cup 2022 guna mengamankan satu tempat di Piala Dunia 2023, yang akan digelar di Indonesia, Jepang, dan Filipina.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia Kalah Telak 0-4 dari Jepang
-
Ranking FIFA Terbaru Timnas Indonesia usai Kalah Telak dari Jepang, Mesorot Tajam?
-
Ungu, Judika, hingga Sammy Simorangkir Sukses Ramaikan Konser 21st Anniversary New Club 36
-
Ole Romeny Hadir di SUGBK, Saksikan Timnas Indonesia vs Jepang
-
Sejarah Stadion GBK: Awalnya Bukan Senayan yang Dipilih Soekarno
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Warga Cerme Kulon Progo Kembangkan Biofarmaka Jadi Produk Herbal
-
Jogja Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Mahasiswa Perhotelan Siap Diterjunkan ke Sekolah
-
Masih Ada Bangunan Masjid Berdiri di Area Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Begini Penjelasan Kontraktor
-
Penemuan Mayat di Ring Road Kentungan Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Amankan Dua Pelaku
-
Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif