Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 02 Maret 2022 | 14:39 WIB
Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)

29 Santriwati Ponpes di Mlati Sudah Diisoter, Dinkes Lanjutkan Tracing

Diketahui, sebanyak 29 Santriwati pondok pesantren (ponpes) di Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman dievakuasi ke dua selter Covid-19 milik pemerintah.

Kepala Pelaksana BPBD Sleman Makwan menuturkan, sebanyak 18 santriwati diisolasi di Asrama Haji sedangkan 11 lainnya di Rusunawa 'MBR' Gemawang.

Panewu Mlati Arifin mengatakan, kasus penularan di sebuah ponpes di Mlati ini berawal dari santri yang kembali dari kampung halamannya.

Baca Juga: Terdampak PPKM Level 3, Tingkat Kunjungan ke Objek Wisata di Sleman Menurun hingga 50 Persen

Kemudian dilakukan swab dan hasilnya positif konfirmasi Covid-19. Ia membenarkan santriwati terkonfirmasi positif Covid-19 sudah dibawa ke selter.

Kepala Dinkes Sleman Cahya Purnama menambahkan, penularan kasus Covid-19 bisa terjadi masif di ponpes, mengingat mayoritas santri tidur bercampur [satu kamar] antara satu dengan lainnya. Tak sedikit yang tidur dalam kondisi berdempetan.

Tracing klaster ponpes Mlati masih terus berjalan. Saat ini tracing dilakukan bagi sivitas sekolah dan akan dilanjutkan tracing kepada keluarga. 

Kontributor : Uli Febriarni

Baca Juga: Naik Tajam, Pemakaman dengan Protokol Covid-19 di Sleman Capai 57 Jenazah

Load More