Sejumlah pengunjung memberi makan ikan di irigasi yang terdapat di Kampung Mrican, Kelurahan Giwangan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Minggu (9/2/2020). - (Suara.com/Baktora)
Wahyu menyebutkan, suda ada 17 kampung wisata yang menerima SK da terakreditasi untuk pengembangan wisata. Sementara 13 kampung wisata masih dipilih dan pada 2022 ini, 30 kampung wisata di Jogja bisa dipromosikan tidak hanya lokal tapi hingga ke luar negeri.
Berita Terkait
-
8 Anak Artis Rilis Lagu Anak-anak, Terbaru Ameena Hanna Nur Atta
-
Wajib Dipatuhi, Ini Isi Peraturan Ketat yang Ditandatangani Gempi usai Dapat HP di Umur 10 Tahun
-
Gempi Dapat HP Pertama di Usia 10 Tahun, Tapi Harus Tanda Tangan Perjanjian
-
Baru Belikan HP Impian Gempi saat Ultah ke-10, Pola Asuh Gading Marten dan Gisella Anastasia Dipuji
-
Gempita Nora Marten Ultah, Medina Dina Ramai Digoda Netizen Usai Diam-Diam Kasih Kado: Cie...
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
Terkini
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin