Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Jum'at, 04 Maret 2022 | 11:23 WIB
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti ditemui wartawan pada acara Workshop Pengembangan Destinasi Wisata di Hotel Horison Ultima, Gedongtengen, Kota Jogja, Rabu (2/3/2022) siang. - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti menegaskan setiap warga yang hasil swab dinyatakan positif harus melakukan isolasi mandiri (isoman). 

"Saya tegaskan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) kalau ada pasien yang hasil swab antigennya positif, saya nyatakan dia Covid-19. Jadi langsung Isoman, tidak perlu PCR," kata Haryadi kepada wartawan, Jumat (4/3/2022). 

Haryadi menjelaskan permintaan itu dilakukan untuk memastikan bahwa penyebaran Covid-19 tidak meluas. 

"Yang jelas kalau hasil swab positif, maka Anda positif (Covid-19). Tidak perlu PCR, silahkan kalau mau melakukan sendiri, tapi itu sudah positif," kata dia. 

Baca Juga: Sebanyak 780.000 Wisatawan Kunjungi Yogyakarta Sepanjang Januari 2022

Haryadi mengatakan bahwa kondisi ini juga perlu diantisipasi, agar penularan tidak meningkat tajam. Sehingga kasus Covid-19 di Kota pelajar semakin turun. 

Ia menjelaskan bahwa hal ini harus menjadi perhatian warga agar lebih waspada dengan kondisi tubuhnya. Selain itu Dinkes harus bisa menekan angka penyebaran. 

"Teorinya kan kalau hasil swab (antigen) positif, dia sudah terpapar Covid-19. Seharusnya langsung ditindaklanjuti dengan pemulihan (Isoman)," ujar dia. 

Hingga Kamis (3/3/2022) kasus aktif di Jogja tercatat sebanyak 3.874 orang. Sementara angka kasus baru mencapai 501 orang. 

Angka kematian sebanyak 2 orang, dan angka kesembuhan pasien terhitung 595 orang.

Baca Juga: Dibangun Jalan Tanpa Izin, Sultan Ground di Bukit Sanglen Ditertibkan Keraton Yogyakarta

Load More