SuaraJogja.id - Tarif sewa rumah warga di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pada ajang MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mencapai Rp3 juta sampai Rp6 juta selama sepekan atau satu bulan.
"Rumah saya ini di sewa Rp3 juta sebulan," kata Ibu Tobar salah satu warga Desa Kuta, Kecamatan Pujut di Praya seperti dikutip dar Antara, Jumat (4/3/2022).
Ia mengatakan, rumah yang disewakan tersebut memang sengaja dibangun untuk dijadikan tempat alternatif penginapan bagi para penonton maupun para pekerja yang ada di KEK Mandalika.
"Kalau tidak ada MotoGP di sewa Rp1 Juta sebulan," katanya.
Baca Juga: Gubernur NTB Bantah ASN Wajib Beli Tiket MotoGP Mandalika, Sebut Pak Sekda Terlalu Bersemangat
Syawaludin salah satu warga sekitar juga mengatakan, bahwa rumah warga di sekitar Kuta banyak yang disewa oleh para pekerja di KEK Mandalika, seperti rumahnya yang saat ini telah disewa oleh para pekerja pembangunan Sirkuit Mandalika.
"Sewanya Rp4 juta per bulan," katanya.
Sementara itu, Adam warga Kuta juga mengatakan, sewa rumah warga yang dijadikan sebagai alternatif penginapan baik itu bagi para pekerja maupun penonton ajang MotoGP Mandalika itu bervariasi. Artinya tergantung dari fasilitas dan jumlah tempat tidur yang ada, seperti halnya salah satu rumah keluarganya yang memiliki tiga kamar tidur disewa dengan harga Rp6 juta.
"Harga sewa rumah warga itu bervariasi, tergantung kondisi rumah dan fasilitas yang ada. Kalau fasilitas seperti hotel bisa sampai Rp10 juta selama sepekan pada ajang MotoGP Mandalika. Tapi ada juga yang Rp 1 juta semalam," katanya.
Salah satu pengelolaan Homestay Maulidin menyatakan, semua Homestay yang dikelolanya juga telah penuh dipesan untuk ajang MotoGP Mandalika tanggal 18-20 Maret 2022.
Baca Juga: MotoGP Indonesia di Depan Mata, MGPA Yakin Trek Mandalika Rampung Sesuai Target
"Sudah penuh semua Homestay saya pak. Harga sewa pada ajang MotoGP ini Rp500 ribu dari harga normal Rp200 ribu," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menyatakan, bahwa akomodasi penginapan di lingkar Sirkuit Mandalika telah penuh dipesan, sehingga para penonton MotoGP mulai menyewa rumah warga dijadikan tempat penginapan.
"Informasi rumah warga di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) banyak dicari untuk dijadikan tempat penginapan oleh penonton MotoGP," kata Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, H Lendek Jayadi.
Rumah warga yang disewa tersebut tentunya rumah yang layak huni atau memiliki sarana dan prasarana seperti penginapan Homestay. Para penonton menyewa rumah, karena semua hotel di KEK Mandalika telah penuh.
"Hotel dan Homestay di KEK Mandalika telah penuh. Jadi alternatif untuk penginapan itu adalah rumah warga yang layak huni dan camping ground," katanya.
Berita Terkait
-
Untung Berlipat, Warga di Sekitar Sirkuit Mandalika Sewakan Rumah Hingga Rp1 Juta per Hari
-
Tiket MotoGP Mandalika 2022 Nggak Laku di Pasaran, Pemprov NTB Dikabarkan Wajibkan ASN Beli Tiket
-
Ditanya tentang Masa Depan Bersama Yamaha saat Konferensi Pers di Qatar, Fabio Quartararo Cuma Bilang Begini
-
Jelang MotoGP Qatar 2022, 3 Pembalap Ganti Jubah Jadi Pemain Sepakbola Bersama Legenda Cafu
Terpopuler
- AFC Pindah Tuan Rumah Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Thailand
- Rekomendasi 21 Mobil Toyota Rush Bekas di Bawah Rp100 Juta, Ini Daftar Harganya
- 5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon RAM Besar, Terbaik Juni 2025
- 6 Rekomendasi Mobil Keluarga Mewah, Fitur Premium Harga 10X Lebih Murah dari Alphard
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM Besar, Performa Lancar Terbaik Juni 2025
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah RAM 6 GB Harga di Bawah Rp 2 Juta, Terbaik Juni 2025
-
IHSG Diproyeksi Melemah Jelang Libur Panjang, Investor Waspadai Ketidakpastian Global
-
BYD Kurangi Produksi Mobil, Strategi Perang Harga Jadi Bumerang?
-
Kenapa Danantara Suntik Modal Garuda Rp6,65 Triliun yang Sedang Alami Masalah Keuangan?
-
Kritik Pedas usai Danantara Suntik Modal Rp6 T ke Garuda: Sakit Jantung Tapi Obatnya Sakit Kulit!
Terkini
-
Kapolresta Yogyakarta Berganti, Ini Daftar Lengkap Mutasi Jabatan di Polda DIY
-
Umat Islam Satu Waktu? Muhammadiyah Resmi Rilis Kalender Hijriah Global Tunggal
-
538 PPPK Sleman Akhirnya Pegang SK, Ini Pesan Penting Bupati Agar Amanah dan Maksimal
-
BRI Konsisten Bantu Masyarakat Miliki Hunian Lewat Skema FLPP
-
Bangun Rumah Singgah di Sleman untuk Warga Temanggung, Agus Setyawan Ungkapkan Hal Ini