Para penumpang mengantre check-in di counter Garuda Indonesia di Bandara Internasional Kingsford Smith, Sydney, Australia. (Antara / Dokumentasi KJRI Sydney)
Salah satunya adalah Meliana yang ingin pulang ke Surabaya lewat Bali.
“Meskipun tujuan utama adalah Surabaya, saya berencana untuk memperpanjang masa tinggal di Bali agar bisa jalan-jalan dan berwisata kuliner di Bali”, kata Meliana.
Sejak 3 Februari 2022, Indonesia telah kembali membuka Bali untuk penerbangan langsung. Selain itu, Indonesia juga telah mengurangi persyaratan karantina dari lima hari menjadi tiga hari untuk pengunjung yang telah menerima dosis vaksin ketiga.
Sebelum pandemi, Bali merupakan salah satu tujuan utama wisata warga Australia.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2019, sektor pariwisata berkontribusi terhadap 50 persen penyerapan tenaga kerja di Bali.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
Terkini
-
Eks Parkir ABA di Jogja Disulap Jadi RTH, Ini Target & Kapasitas Parkir Pengganti
-
Seleb TikTok Gunungkidul Diduga Tipu Puluhan Juta, Bisnis Celana Boxer Berujung Penjara?
-
Revisi KUHAP: Dosen UGM Ungkap Potensi Konflik Akibat Pembatasan Akses Advokat
-
5 Rekomendasi Hotel di Penang yang Dekat dengan RS Gleneagles
-
DIY Genjot Sertifikasi Dapur MBG: Cegah Keracunan Massal, Prioritaskan Kesehatan Anak