“Brights memberikan fitur-fitur canggih yang akan membantu memudahkan melakukan investasi di pasar modal Indonesia. Juga kemudian fitur-fitur untuk informasi-informasi dan lain-lain yang sangat bermanfaat bagi investor dalam menentukan keputusan investasi mereka,” ucap Frederica.
Momentum peningkatan kesadaran berinvestasi masyarakat Indonesia ini pun diimbangi dengan upaya Brids untuk terus memberikan edukasi keuangan. Upaya pendampingan ini diharapkan dapat meningkatkan kecakapan investor dalam negeri.
“Salah satunya melalui Brights kami juga ingin memberikan lebih banyak edukasi kepada masyarakat yang baru bergabung menjadi investor di pasar modal Indonesia, membekali dengan informasi, kecakapan dalam bertransaksi menjadi investor baru yang mempunyai skill, knowledge yang cukup dan cakap untuk menjadi investor-investor sukses di Indonesia. Kami BRI Danareksa Sekuritas akan mendampingi untuk menjadi investor-investor handal di Indonesia,” terangnya.
Peluncuran aplikasi Brights ini menuai tanggapan positif dari Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Inarno Djajadi. Menurutnya, kemudahan akses ke pasar modal menjadi pemicu agar semakin banyak masyarakat tidak ragu lagi untuk berinvestasi di pasar modal.
Baca Juga: Mulai Pekan ke-30 BRI Liga 1 2021/2022, PSSI Tugaskan Asisten Wasit Tambahan
Aplikasi Brights juga telah mengimplementasikan protokol FIX 5.0 Bursa Efek Indonesia yang akan lebih mempercepat transaksi atau sampainya order dari sekuritas ke sistem Bursa Efek Indonesia hanya dalam hitungan milisecond.
“Hal ini tentu menjadi nilai tambah bagi para nasabah. Sebagaimana yang kita ketahui penggunaan teknologi digital terlebih lagi dalam kondisi pandemi saat ini menjadi semakin vital dalam setiap kegiatan kita termasuk dalam hal investasi,” ujarnya menekankan.
Dia menambahkan bahwa layanan daring yang mudah, lengkap dan aman menjadi suatu kebutuhan penting bagi para investor. Sekaligus menjadi daya tarik bagi para investor terutama generasi milenial. Pasalnya, OJK dalam laporannya menyebut milenial menyumbang sebanyak 80% dari total investor di pasar modal Indonesia.
“Kehadiran aplikasi online trading dan penerapan teknologi digital dalam transaksi efek juga menjadi salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan investor di Indonesia selama masa pandemi ini,” ucapnya.
Baca Juga: Prediksi Barito Putera vs Arema FC di BRI Liga 1 Malam Ini
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Malut United Mendadak Jadi Kuda Hitam di BRI Liga 1
-
Rahasia Malut United Sikat Dewa United, Imran Nahumarury: Ini untuk Orang Maluku
-
Lowongan Kerja BRI Terbaru, Lokasi Palembang Hingga Pekanbaru
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
Bayar IPL Lewat BRImo, Mudahkan Segala Urusan Rumah Tangga
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
Terkini
-
Jabatan Penting di Sleman Segera Diisi, Bupati Sleman Prioritaskan Eselon 3 dan 4
-
Bupati Sleman "Diwanti-wanti" Sultan: Pesan Mendalam di Balik Gelar Baru dari Keraton Yogyakarta
-
Rumah dan Bengkel di Pakem Sleman Terbakar, Api Diduga Bermula dari Ledakan Aki
-
Juru Kunci Liga 1: PSS Sleman Terancam Degradasi? Janji Manis Manajemen Bikin Penasaran
-
Akhirnya Punya Rumah Sendiri, DPRD DIY Bangun Gedung Baru Rp293 M usai Puluhan Tahun Numpang