SuaraJogja.id - Kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia diklaim membaik oleh Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa dan Bali Luhut Binsar Pandjaitan. Namun, tidak begitu dengan kondisi di DI Yogyakarta.
Luhut mengklaim, kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia terus membaik sejak diterpa gelombang ketiga akibat varian Omicron.
Ia menyebutkan bahwa tren kasus harian nasional menurun sangat signifikan. Penuruan itu juga terjadi pada tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19. Di samping itu, tingkat kematian pun makin melandai.
"Pada kesempatan di siang yang baik ini, Pemerintah memastikan bahwa kondisi dan penanganan pandemi hari ini terus membaik," ungkap Luhut dalam jumpa pers pada Senin (7/3/2022).
Ia merinci, tren penurunan kasus konfirmasi harian terjadi di seluruh provinsi di Jawa dan Bali. Meski begitu, kata Luhut, DIY menjadi pengecualian untuk tren penurunan ini.
"Namun DIY kami perkirakan akan turun dalam waktu beberapa hari ke depan," ucapnya.
Luhut melanjutkan, jumlah kematian di Provinsi DKI Jakarta, Bali, dan Banten juga telah mengalami penurunan.
"Dan kami memprediksi dalam waktu dekat Provinsi lain juga akan mengalami penurunan mengingat kasus kematian adalah lagging indicator," tutur Luhut.
Kendati demikian, pemerintah tetap memperpanjang pemberlakukan kebijakan PPKM sepekan ke depan hingga 14 Maret 2022.
Baca Juga: Son of Omicron Ditemukan di DIY, Ketua Pokja FKKMK UGM: Vaksinasi Booster Tetap Jadi Kunci
Untuk wilayah aglomerasi Jabodetabek dan Surabaya Raya, status turun ke PPKM Level 2. Sementara itu, wilayah aglomerasi Bali, DI Yogyakarta, Bandung Raya, Malang Raya, Solo Raya, dan Semarang Raya masih pada PPKM Level 3.
Berita Terkait
-
Blak-blakan Bantah Luhut Binsar Pandjaitan Soal Danantara, Fedi Nuril: Bikin Curiga..
-
Subsidi BBM Tak Akan Dicabut! Komisi VII DPR: Prabowo Ingin 'Wong Cilik Podo Gemuyu'
-
Rockefeller Foundation, Yayasan Amerika yang Disebut Luhut Tertarik Bantu MBG, Sempat Dituding Penyebab Covid-19
-
Geram Coretax Banyak Masalah, Luhut Minta Prabowo Audit
-
Luhut Soal Kritik Danantara: Mau Sempurna? Ke Surga Saja!
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB