SuaraJogja.id - Kasus Omicron subvarian BA.2 atau dikenal dengan sebutan Son of Omicron sudah ditemukan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM Gunadi menyatakan, vaksinasi Covid-19, khususnya booster, masih menjadi kunci untuk mengurangi tingkat keparahan ketika terpapar varian BA.2 itu.
Disampaikan Gunadi, sejauh ini sudah ada beberapa hasil penelitian yang menyebut bahwa BA.2 lebih menurunkan efektivitas vaksin dibanding BA.1.
"Kalau terkait vaksinasi sudah ada beberapa hasil penelitian memang dikatakan dia (BA.2) lebih menurunkan efektivitas vaksin dibanding BA.1 ada tapi masih sama artinya dengan pemberian booster itu masih bisa menaikkan tingkat efektivitas vaksin itu kembali," kata Gunadi kepada awak media, Senin (7/3/2022).
Baca Juga: 485 Pasien di Bantul Sembuh dari Covid-19, Tambahan Kasus 371 Orang
Oleh sebab itu, Gunadi menyatakan bahwa vaksinasi booster masih menjadi kunci terkait ancaman varian BA.2 tersebut. Hal ini yang kemudian juga masih terus diupayakan oleh pemerintah.
Termasuk dengan menyasar lebih dulu masyarakat yang masuk dalam kelompok rentan. Dalam hal ini lansia maupun pemilik komorbid selain juga tenaga kesehatan hingga ke masyarakat umum.
"Jadi tetap kunci utama adalah vaksinasi, booster khususnya. Itu akan menaikkan kembali daya kemampuan sistem imun kita untuk menangkal keparahan minimal. Kita boleh terinfeksi tapi jangan sampai parah kan seperti itu kira-kira," tegasnya.
Ditanya terkait fatalitas dari BA.2 sendiri, Gunadi masih tetap berpedoman kepada WHO yang menyatakan belum ada perbedaan signifikan antara BA.1 dan BA.2.
Saat ini yang ditemukan terkait BA.2 adalah dari segi transmisi yang lebih cepat. Kecepatan transmisi atau data penularan menurut WHO itu bahwa BA.2 lebih cepat dari BA.1 yang lebih cepat juga daripada Delta.
Baca Juga: Gugus Tugas Kulon Progo: Masih Ada Varian Delta dan Omicron
Walaupun memang WHO juga masih tetap menganggap BA.2 sebagai keluarga Omicron.
"Kan kalau kita bayangkan BA.1 lebih cepat dari delta, kemudian BA.2 lebih cepat dari BA.1 itu kan tentunya itu akan menjadi menjadi isu tersendiri terkait daya transmisinya," ujarnya.
Sebelumnya Pokja Genetik FKKMK UGM mencatat temuan sebanyak tujuh kasus Omicron subvarian BA.2 atau dikenal dengan sebutan Son of Omicron di DIY. BA.2 itu sudah diketahui sejak awal Februari lalu.
Tepatnya saat Pokja Genetik FKKMK UGM melakukan pemeriksaan kepada 47 sampel kasus terkonfirmasi positif Covid-19 menggunakan Whole Genome Sequencing (WGS).
Gunadi merinci dari hasil 47 sampel yang diperiksa di laboratorium FKKMK UGM tersebut setidaknya ada sejumlah temuan. Di antaranya adalah 39 sampel merupakan kasus Omicron dan 8 sisanya merupakan virus corona varian delta.
"Total diperiksa 47 sampel. Dari situ 39 sampel adalah omicron dan 8 sampel delta. Nah dari 39 (sampel Omicron) tadi, ada 7 di antaranya adalah BA.2," ungkapnya.
Berita Terkait
-
485 Pasien di Bantul Sembuh dari Covid-19, Tambahan Kasus 371 Orang
-
Gugus Tugas Kulon Progo: Masih Ada Varian Delta dan Omicron
-
Tingkat Keterisian di Bawah 30 Persen, Kulon Progo Pastikan Ketersediaan RS dan Oksigen Aman
-
Tiga Bulan Terakhir, Kulon Progo Catat 34 Pasien Covid-19 Meninggal Dunia
-
Dalam Sehari, 579 Pasien Covid-19 di Bantul Sembuh
Terpopuler
- Review dan Harga Skincare NAMA Milik Luna Maya: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- Nasib Pemain Keturunan Indonesia Cucu Sultan Kini Berstatus Pengangguran
- 5 Mobil Murah Mulai 10 Jutaan: Tampilan Mewah, Cocok untuk Keluarga
- Rahasia Kulit Sehat Dr Tompi: 3 Langkah Skincare yang Bisa Kamu Ikuti di Rumah
- 3 Motor Cruiser Murah Bertampang Ala Harley-Davidson: Gunakan Mesin V-Twin, Harga Setara Honda PCX
Pilihan
-
BYD Kembali Pangkas Harga, Bos GWM Geram: Bagaimana Kualitas Mobil Bisa Terjamin?
-
Nasib Miris Rafael Struick: Andalan Timnas Indonesia, Malah Dibuang Brisbane Roar
-
BREAKING NEWS! Persija Jakarta Tunjuk Eks MU Sebagai Pelatih
-
5 Rekomendasi Serum Vitamin C Terbaik: Cerahkan Kulit, Tameng Radikal Bebas
-
Karyawan PT Timah Bobol SDN 3 Mentok, Program AKHLAK Erick Thohir Dipertanyakan
Terkini
-
Mahasiswa UGM Tewas di Jalan Palagan, Ini Pertimbangan Polisi Jadikan Pengemudi BMW Tersangka
-
Jeritan UMKM Korban Covid-19, Geruduk DPRD DIY Tuntut Penghapusan Hutang
-
BREAKING NEWS!: Pengemudi BMW yang Tewaskan Mahasiswa UGM di Jalan Palagan Jadi Tersangka
-
Mahasiswa UGM Tewas Ditabrak BMW: Saksi Ungkap Kecepatan Mengerikan di Jalan Palagan
-
Mahasiswa Tewas Ditabrak BMW di Sleman, UGM Angkat Bicara Soal Proses Hukum