SuaraJogja.id - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo mencatat sudah ada sebanyak 34 kematian pasien yang terpapar corona dalam tiga bulan terakhir. Dari jumlah itu sebanyak 14 pasien yang meninggal dunia diketahui belum menerima vaksinasi Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati menuturkan dalam data penambangan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 harian per Sabtu (5/3/2022) tercatat ada 329 kasus. Kasus yang ditemukan baik dari pemeriksaan antigen atau PCR itu membuat total kasus di tahun 2022 tembus menjadi 4.920 kasus.
"Dari tambahan 329 kasus positif kemarin, ada 4 di antaranya status meninggal. Sehingga kasus meninggal menjadi 34 pasien untuk di kasus 2022 ini," kata Baning saat dikonfirmasi awak media, Minggu (6/3/2022).
Diungkapkan Baning, mayoritas pasien yang meninggal dunia tersebut memang memiliki penyakit bawaan atau komorbid. Selain itu ada pula pasien meninggal dunia yang belum diberikan vaksin sebelumnya.
Sejumlah alasan melatarbelakangi kondisi tersebut. Salah satunya memang tidak diberikan izin oleh keluarga karena sedang dalam kondisi sakit.
"Datanya untuk pasien meninggal dunia yang sudah divaksin ada 7 orang, kemudian yang 13 itu kami belum mendapatkan datanya, lalu yang jelas belum divaksin ada 14," tuturnya.
Sedangkan untuk penyakit beberapa penyakit komorbid yang kerap ditemukan pada sejumlah pasien di antaranya berupa Diabetes Melitus (DM), jantung, hipertensi, stroke dan hipertiroid.
Terkait dengan temuan sebaran kasus Covid-19 di Kulon Progo, kata Baning, 54 persen berasal dari kontak erat atau merupakan hasil tracing. Kemudian 34,5 persen berasal dari suspek atau orang bergejala dan 12,5 persen berasal dari skrining baik yang dilakukan Dinkes maupun masyarakat pribadi untuk kepentingan berpergian.
Berdasarkan catatan yang dimiliki Gugus Tugas, kasus aktif di Kulon Progo saat ini tercatat masih berada di angka 2.535. Dengan sebanyak 2.346 telah selesai menjalani isolasi.
Baca Juga: Dalam Sehari, 579 Pasien Covid-19 di Bantul Sembuh
Baning mengimbau kepada masyarakat untuk terus dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Mengingat masih banyaknya kasus Covid-19 yang saat ini muncul.
"Covid-19 masih ada dan kita sekarang masih di dalam puncak gelombang ke tiga. Dimana pada kenyataannya masyarakat Kulon Progo banyak yang terpapar positif dan masih banyak yang meninggal. Oleh karena itu pelaksanaan protokol kesehatan yang kami lihat sudah mulai menurun terutama di dalam menjaga jarak ini kembali ditingkatkan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Dalam Sehari, 579 Pasien Covid-19 di Bantul Sembuh
-
Pertengahan Februari 2022 Paling Banyak Penularan Covid-19 di Keluarga, Pengaruhi Perkantoran
-
Bangsal Isolasi Covid-19 Rumah Sakit di Kulon Progo Terisi 31,82 Persen, Selter Isoter Kosong
-
Antisipasi Klaster di Lingkungan Pendidikan, Sleman Wajibkan Siswa dari Luar DIY Karantina
-
Kasus Aktif Covid-19 di Bantul Capai Ribuan, Pemkab Izinkan Aktivitas Ekonomi Tanpa Pengetatan
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
-
Angka Kemiskinan Turun di Bawah 9%, Menkeu: Pertama Kali dalam Sejarah
Terkini
-
Waspada Warga Jogja! Proyek Tol Jogja-Solo Masuki Ring Road Utara, Pemasangan Girder Dimulai
-
Protes Kenaikan Tunjangan, Aktivis Jogja Kirim Korek Kuping dan Penghapus ke DPR RI
-
Sleman Diterjang Cuaca Ekstrem: Joglo Rata dengan Tanah, Kerugian Ratusan Juta!
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima