SuaraJogja.id - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo menyatakan bahwa saat ini ditemukan dua varian virus corona di wilayahnya. Selain sudah ditemukannya varian Omicron di Bumi Binangun juga masih terjadi penularan dari varian Delta
Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati. Ia menyebut bahwa dua varian tersebut ditemukan dari beberapa sampel yang telah diperiksa dengan Whole Genome Sequencing (WGS).
"Memang untuk kasus di Kulon Progo ini hasil beberapa pemeriksaan yang sudah keluar untuk WGS atau pemeriksaan varian itu ditemukan ada dua varian, masih ada varian delta dan sudah ada varian Omicron. Jadi di Kulon Progo tidak semua Omicron," kata Baning saat dikonfirmasi awak media, Minggu (6/3/2022).
Dijelaskan Baning, pemeriksaan WGS pada sejumlah sampel tersebut tidak digunakan untuk mendiagnosis individu. Melainkan lebih kepada melihat kondisi secara umum sebaran varian Covid-19 yang ada di tengah masyarakat.
Selain itu, pemeriksaan WGS juga memerlukan waktu yang tidak sebentar. Setidaknya diperlukan minimal satu bulan atau lebih untuk mengetahui hasil sejumlah sampel yang dikirim.
"Sehingga kami tidak bisa menyampaikan berapa persennya tapi dari hasil yang diperiksakan ada yang positif omicron ada yang positif delta," ungkapnya.
Dengan temuan dua varian yang masih ada di Kulon Progo ini membuat gugus tugas terus menyiapkan fasilitas layanan kesehatan secara maksimal. Mengingat masih cukup banyaknya tambahan kasus dalam beberapa minggu terakhir.
"Oleh karena itu kita menyiapkan fasyankes yang ada, karena memang delta ini kemungkinan dirawatnya juga lebih tinggi. Kita menyiapkan untuk memberikan pelayanan maksimal," tuturnya.
Baning meminta masyarakat untuk terus aktif berperan dalam percepatan vaksinasi di wilayahnya. Terlebih bagi kelompok masyarakat berisiko yaitu lansia dan komorbid untuk dapat segera melakukan vaksinasi.
Baca Juga: Tingkat Keterisian di Bawah 30 Persen, Kulon Progo Pastikan Ketersediaan RS dan Oksigen Aman
"Masyarakat yang anggota keluarganya belum divaksin segera menghubungi satgas dan puskesmas setempat. Puskesmas saat ini tersedia vaksin cukup untuk masyarakat," ujarnya.
Selain itu, Baning juga mengimbau kepada masyarakat untuk terus dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Mengingat masih banyaknya kasus Covid-19 yang saat ini muncul.
"Covid-19 masih ada dan kita sekarang masih di dalam puncak gelombang ke tiga. Dimana pada kenyataannya masyarakat Kulon Progo banyak yang terpapar positif dan masih banyak yang meninggal. Oleh karena itu pelaksanaan protokol kesehatan yang kami lihat sudah mulai menurun terutama di dalam menjaga jarak ini kembali ditingkatkan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tingkat Keterisian di Bawah 30 Persen, Kulon Progo Pastikan Ketersediaan RS dan Oksigen Aman
-
Tiga Bulan Terakhir, Kulon Progo Catat 34 Pasien Covid-19 Meninggal Dunia
-
Dalam Sehari, 579 Pasien Covid-19 di Bantul Sembuh
-
Pertengahan Februari 2022 Paling Banyak Penularan Covid-19 di Keluarga, Pengaruhi Perkantoran
-
Bangsal Isolasi Covid-19 Rumah Sakit di Kulon Progo Terisi 31,82 Persen, Selter Isoter Kosong
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Waspada Pestisida, Strategi Yogyakarta Jamin Pangan Aman Bebas Bahan Berbahaya
-
Ratusan Penggemar Padati JNM Bloc, Pamungkas Ciptakan Malam Penuh Haru di Yogyakarta
-
Comeback Gagal, Kendal Tornado Takluk di Maguwoharjo, PSS Sleman Makin Garang
-
Sekolah Aman, Anak Nyaman: Bantul Latih Ribuan Guru Jadi Garda Terdepan Anti Kekerasan
-
Terungkap Identitas & Motif 2 Perampok Konter HP Yogyakarta Bersenjata Pistol Mainan