SuaraJogja.id - Antrean panjang terjadi di salah satu swalayan yang ada di Jalan Bantul, Kalurahan Gedongkiwo, Kemantren Mantrijeron, Kota Jogja, Selasa (8/3/2022). Pantauan SuaraJogja.id, mereka ternyata antre untuk bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga murah.
Seorang pembeli minyak goreng, Naya mengaku harus antre kurang lebih selama 30 menit hanya untuk bisa mendapatkan dua liter minyak goreng. Sebab, satu orang pembeli hanya diizinkan untuk membeli dua liter saja.
"Ya cukup lama tadi antrenya untuk bisa beli ini (minyak goreng harga murah)," kata Naya ditemui SuaraJogja.id.
Seusai membayar di kasir, ia harus mencelupkan jarinya ke dalam tinta layaknya orang yang telah menggunakan hak suaranya ketika pemilihan umum (Pemilu). Itu dilakukan agar mengantisipasi tidak ada orang yang membeli dalam jumlah banyak kemudian ditimbun.
Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Membusuk di Sewon Bantul, Ternyata Seorang Pemulung
"Tadi sih katanya untuk antisipasi agar tidak terjadi penimbunan minyak goreng makanya yang sudah membeli jarinya dicelup ke dalam tinta seperti pemilu gitu," terangnya.
Masih mahal dan langkanya minyak goreng, menurutnya, sangat berdampak pada usaha pembuatan makanan peyek. Untuk bisa memenuhi kebutuhan minyak goreng terkait produksi peyeknya, ia setiap harinya harus berkeliling ke ritel modern, pasar tradisional, maupun swalayan untuk mendapatkannya.
"Sudah hampir sebulan ini kesulitan untuk cari minyak goreng. Apalagi kan saya setiap harinya membuat peyek, ya sudah keliling ke Alfamidi, Pamela, Alfamart, Indomaret, dan ke Pasar Bantul," ujar perempuan asal Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul ini.
Dalam sehari ia dapat memproduksi 10 kilogram peyek sehingga butuh 10 liter minyak goreng. Ia menuturkan, mendekati bulan puasa, pesanan peyek dalam sehari bisa melonjak tajam.
"Saat bulan puasa pesanan peyek saya bisa mencapai 30 kg per hari. Berarti kan saya butuh 30 liter minyak goreng dalam satu harinya," ujarnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Bantul Tambah 517 Orang, 553 Pasien Sembuh
Dia berharap supaya persoalan minyak goreng yang masih mahal dan langka bisa segera diselesaikan. Sebab, ini sangat menyengsarakan rakyat kecil.
"Jangan sampai seperti ini, semoga stok dan harganya kembali normal. Kasihan masyarakat kecil dan menengah kalau begini terus," katanya.
Pembeli minyak goreng lainnya, Adi menyampaikan, sudah seminggu sulit memperoleh minyak goreng. Ia membeli minyak goreng untuk memasak sehari-hari.
"Ini kan bisa untuk masak kebutuhan sehari-hari seperti goreng tempe atau goreng telur," terang dia.
Menurutnya, pemerintah harus membuat kebijakan yang bisa menjamin ketersediaan stok minyak goreng di pasaran.
"Seharusnya pemerintah bisa menjamin ketersediaannya. Sudah berlarut-larut soal kelangkaan minyak goreng ini," ujarnya.
Berita Terkait
-
Heboh! Ibu-ibu Bapak-Bapak Antri di Mall Balikpapan Baru, Kota Minyak Diduga Alami Kelangkaan Minyak Goreng
-
PSI Unggah Video Jual Minya Goreng Murah, Komentar Admin Partai Gerindra jadi Sorotan
-
Tanggapi Soal 'Pelesiran' ke Bali, Ketua Komisi I DPRD Bogor Usep Supratman Kesal: Sudah Haknya Dewan
-
Waduh, Begini Cara DPD PSI Bekasi Dapatkan Ribuan Liter Minyak Goreng hingga Dijual Sangat Murah
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
- Lesti Kejora Dipolisikan karena Cover Lagu Yoni Dores, Ariel NOAH Pasang Badan: Kenapa Dipidanakan?
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
Pakai Link DANA Kaget Ini, Rahasia Belanja Online Gratis & Bayar Tagihan Tanpa Mikir
-
Jelang Idul Adha 2025: Pemkot Jogja Perketat Pengawasan Hewan Kurban
-
Christiano Pengarapenta Tarigan Diduga Tabrak Mahasiswa UGM Hingga Meninggal Dunia, Ini Sosoknya
-
Rumah Ditinggal Liburan, Perempuan Ini Gasak Harta Tetangga, Isi Dompet Korban Ludes
-
Program Sekolah Rakyat Tinggal Hitungan Bulan, Muhammadiyah Desak Prabowo Fokus dan Kolaboratif