Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 09 Maret 2022 | 12:22 WIB
Ilustrasi pencurian. {shutterstock]

SuaraJogja.id - Aksi penipuan dan juga pencurian yang menimpa lansia kembali terjadi di wilayah Purwosari, Gunungkidul. Aksi tersebut diduga dilakukan oleh laki-laki yang mengaku petugas pemberi bantuan

Kali ini korbannya adalah Bawuk (62) warga Padukuhan Klepu (02/01), Kalurahan Giriasih Kapanewon Purwosari, Gunungkidul. Selasa (08/03/2022) siang kemarin, almari rumahnya diobok-obok maling.

Aksi maling tersebut terjadi saat ada seseorang yang belum dikenal mendatangi korban dan mengatakan jika korban akan mendapatkan bantuan dari pemerintah. Akibat aksi pencurian tersebut, Mbah Bawuk merugi hingga jutaan rupiah

Kapolsek Purwosari, AKP Ismanto menerangkan, peristiwa ini bermula saat Selasa siang pukul 11.00 WIB, korban didatangi seseorang yang belum dikenalnya. Saat itu korban memang tengah sendirian di rumah karena anak dan cucunya tengah bekerja.

Baca Juga: Polres Gunungkidul Bagikan Minyak Goreng dalam Operasi Keselamatan Progo, Sekaligus Sosialisasi Prokes

"Mbah ini didatangi pelaku yang masuk ke rumah dengan alasan hendak memberikan info tentang bantuan dana tunai untuk korban,"tutur dia, Rabu (8/3/2022).

Saat itu, pelaku mengatakan korban akan mendapat bantuan uang tunai dari pemerintah. Karena akan mendapat bantuan maka korbanpun merasa sangat senang. Korban sudah membayangkan akan mendapatkan uang tunai di masa susah sekarang ini.

Seperti pada umumnya warga Gunungkidul, Bawuk-pun menyambut tamu tersebut dengan ramah. Bawuk langsung pergi ke dapur untuk membuatkan minum dan mencarikan makanan kecil. Karena sudah tua, korbanpun cukup lama membuatkan minum.

"Antusias didatangi tamu yang hendak memberi bantuan, korban bergegas ke dapur untuk membuatkan minum ke dapur," kata Ismanto.

Saat korban lengah. Pelaku berhasil mengambil uang milik korban senilai Rp3.550.000,- kemudian langsung pergi. 

Baca Juga: Pemkab Gunungkidul Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng 1500 Liter di Kawasan Pesisir Selatan

Saat itu, pelaku pergi begitu saja tanpa berpamitan terlebih dahulu kepada korban. Korban merasa curiga dan melakukan pengecekkan ternyata uang di dua dompet di dalam almari yang berisi uang tunai sudah tidak ada.

"Dia kemudian bilang sama tetangganya dan oleh tetangga dilaporkan ke Pamong Kalurahan dan diteruskan ke kami,"tutur diam.

Atas peristiwa ini Ismanto mengimbau masyarakat selalu waspada jika didatangi orang tidak dikenal. Saat ini jajarannya masih melakukan penyelidikan peristiwa penipuan sekaligus pemcurian ini.

Kasus pencurian dengan modus yang sama terjadi beberapa kali di wilayah Kabupaten Gunungkidul selama 2021 lalu. Peristiwa tersebut pernah terjadi di Kapanewon Gedangsari dan juga Kapanewon Playen.

Kontributor : Julianto

Load More