SuaraJogja.id - Aksi penipuan dan juga pencurian yang menimpa lansia kembali terjadi di wilayah Purwosari, Gunungkidul. Aksi tersebut diduga dilakukan oleh laki-laki yang mengaku petugas pemberi bantuan.
Kali ini korbannya adalah Bawuk (62) warga Padukuhan Klepu (02/01), Kalurahan Giriasih Kapanewon Purwosari, Gunungkidul. Selasa (08/03/2022) siang kemarin, almari rumahnya diobok-obok maling.
Aksi maling tersebut terjadi saat ada seseorang yang belum dikenal mendatangi korban dan mengatakan jika korban akan mendapatkan bantuan dari pemerintah. Akibat aksi pencurian tersebut, Mbah Bawuk merugi hingga jutaan rupiah.
Kapolsek Purwosari, AKP Ismanto menerangkan, peristiwa ini bermula saat Selasa siang pukul 11.00 WIB, korban didatangi seseorang yang belum dikenalnya. Saat itu korban memang tengah sendirian di rumah karena anak dan cucunya tengah bekerja.
"Mbah ini didatangi pelaku yang masuk ke rumah dengan alasan hendak memberikan info tentang bantuan dana tunai untuk korban,"tutur dia, Rabu (8/3/2022).
Saat itu, pelaku mengatakan korban akan mendapat bantuan uang tunai dari pemerintah. Karena akan mendapat bantuan maka korbanpun merasa sangat senang. Korban sudah membayangkan akan mendapatkan uang tunai di masa susah sekarang ini.
Seperti pada umumnya warga Gunungkidul, Bawuk-pun menyambut tamu tersebut dengan ramah. Bawuk langsung pergi ke dapur untuk membuatkan minum dan mencarikan makanan kecil. Karena sudah tua, korbanpun cukup lama membuatkan minum.
"Antusias didatangi tamu yang hendak memberi bantuan, korban bergegas ke dapur untuk membuatkan minum ke dapur," kata Ismanto.
Saat korban lengah. Pelaku berhasil mengambil uang milik korban senilai Rp3.550.000,- kemudian langsung pergi.
Saat itu, pelaku pergi begitu saja tanpa berpamitan terlebih dahulu kepada korban. Korban merasa curiga dan melakukan pengecekkan ternyata uang di dua dompet di dalam almari yang berisi uang tunai sudah tidak ada.
"Dia kemudian bilang sama tetangganya dan oleh tetangga dilaporkan ke Pamong Kalurahan dan diteruskan ke kami,"tutur diam.
Atas peristiwa ini Ismanto mengimbau masyarakat selalu waspada jika didatangi orang tidak dikenal. Saat ini jajarannya masih melakukan penyelidikan peristiwa penipuan sekaligus pemcurian ini.
Kasus pencurian dengan modus yang sama terjadi beberapa kali di wilayah Kabupaten Gunungkidul selama 2021 lalu. Peristiwa tersebut pernah terjadi di Kapanewon Gedangsari dan juga Kapanewon Playen.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Teror Maling Kotak Amal Masjid di Situbondo, Aksi Pencurian Sempat Terekam CCTV
-
Akibat Pencurian Meteran Air di Pontianak, Total Kerugian Pelanggan Mencapai Ratusan Juta Rupiah
-
Waspada Serangan Siber, Ini Cara Hindari Pencurian Data dan Penipuan di Ruang Digital
-
7 Orang Pelaku Pencurian 29 Telur Bebek di Dalam Sesajen Untuk Nyepi Minta Maaf
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Bantul Siaga! Puncak Musim Hujan 2026 Ancam Bencana Cuaca Ekstrem
-
Berkinerja Positif, BRI Raih 10 Prestasi Terbaik di Sepanjang Tahun 2025
-
Waspada! Ini 3 Titik Kemacetan Paling Parah di Yogyakarta Saat Malam Tahun Baru
-
Lestarikan Warisan Budaya Jawa, Royal Ambarrukmo Yogyakarta Hadirkan Jampi Pawukon bagi Para Tamu
-
Jogja Jadi Tourist Darling, Pujian Bertebaran di Medsos hingga Kunjungan Destinasi Merata