Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 09 Maret 2022 | 19:19 WIB
Sejumlah pedagang menerima minyak goreng subsidi dari Pemkot Yogyakarta di salah satu pasat di Kota Jogja, Rabu (9/3/2022). [Dok.Disdag Kota Yogyakarta]

SuaraJogja.id - Sebanyak 6.000 liter minyak goreng bersubsidi diterima Pemkot Yogyakarta dari PTPN PPI. Pemkot menegaskan kepada pedagang, jangan menjual minyak goreng melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu Rp13.500.

"Sudah kita terima yang 6.000 liter. Kemarin kan total 24 ribu liter, jadi 18 ribu liter sisanya menyusul. Kami minta pedagang menjual ke konsumen sesuai HET untuk kemasan sederhana Rp13.500 per liter," kata Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono dihubungi wartawan, Rabu (9/3/2022). 

Yunianto mengatakan bahwa pemkot memberikan harga senilai Rp12.500 per liter kepada pedagang. Sehingga harga itu tidak dinaikkan dengan tinggi semata-mata untuk mendapatkan untung. 

"Kita sudah mendata sejak awal pedagang mana saja yang berhak dapat. Selanjutnya kita diatribusikan ke pasar-pasar. Untuk kiriman pertama ini di Pasar Demangan dan Pingit dulu. Jadi kami minta dijual ke konsumen tidak tinggi," harap dia. 

Baca Juga: Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Usulkan HET LPG 3 Kilogram Naik di Tahun 2022

Sebanyak 4 pasar yang terlebih dahulu mendapat kiriman minyak goreng bersubsidi. Yunianto mengatakan nantinya minyak goreng tersebut akan didistribusikan juga ke pasar-pasar lainnya di Kota Jogja. 

"Pertama pasar Demangan, Pingit, selanjutnya Kranggan dan Beringharjo. Pasar Kotagede dan pasar lainnya juga kami distribusikan," kata dia. 

Tidak hanya pasar, beberapa toko retail dan swalayan modern juga akan dikirim minyak goreng bersubsidi. Disinggung dengan kedatangan 18 ribu liter minyak goreng sisanya, Yunianto tak bisa memastikan. 

"Ya kami harap segera, tapi itu sudah menjadi hak Yogyakarta untuk pedagang di sini. Kita tunggu saja," jelas dia. 

Terpisah, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyatakan bahwa kiriman 6.000 liter minyak goreng da 18 ribu liter sisanya sebagai persiapan stok lebaran.

Baca Juga: Hingga 2021 Pemkot Yogyakarta Catat Terjadi 245 Kasus Kekerasan di Wilayahnya, Korban Paling Banyak Perempuan

"Ini juga kita siapkan stok menjelang lebaran. Hari ini baru datang 6.000 liter, ke depan kita distribusikan kembali sembari menjaga ketersediaan stoknya," kata dia.

Load More