SuaraJogja.id - Gunung Merapi erupsi hari ini, Rabu (9/3/2022) malam. Ada 8 dukuh terdampak di Boyolali, Jawa Tengah. Dukuh itu ada di Desa Tlogolele Kecamatan Selo.
Di sana mengalami hujan abu tipis sebagai dampak dari erupsi Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah, Kamis.
Kepala Desa Tlogolele Ngadi menjelaskan erupsi Gunung Merapi terjadi pada Rabu (9/3) malam, tetapi dampak hujan abu di Tlogolele baru melanda pada Kamis pagi, hanya sebentar karena kemudian diguyur hujan di wilayah ini, sehingga abu terbawa air hujan dan tidak dirasakan oleh warga setempat.
"Desa Tlogolele Kecamatan Selo Boyolali hingga Kamis ini, dalam kondisi aman dan terkendali. Warga tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa bekerja di ladang masing-masing," katanya.
Delapan dukuh yang terjadi hujan abu dampak erupsi Merapi itu adalah lain Tlogolele, Tlogomulyo, Ngadirojo, Karang, Gumukrejo, Belang, Takeran,dan Stabelan.
"Namun, warga di delapan dukuh yang terdampak hujan abu tersebut tidak sampai mengungsi. Mereka tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa. Namun, warga tetap waspada terkait perkembangan Gunung Merapi," kata Ngadi.
Camat Selo Cahyo Wiratno mengatakan tim dari Kecamatan Selo meninjau di Desa Tlogolele untuk mengecek warganya dalam kondisi masih aman dan terkendali, terkait adanya erupsi Merapi yang terjadi pada Rabu (9/3) malam.
"Kami minta masyarakat untuk tidak panik dan tetap siap siaga atas kejadian erupsi Merapi, pada Rabu (9/3) Malam. Masyarakat hingga Kamis pagi ini, tetapi beraktivitas seperti biasa, karena memang tidak potensi bahaya bagi masyarakat di Desa Tlogolele Boyolali," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Klakah Marwoto mengatakan Desa Klakah, Kecamatan Selo yang mempunyai jarak sekitar 3,5 hingga 7 kilometer dari puncak Gunung Merapi kondisi masih aman. Klakah memang mengalami hujan abu tipis dampak erupsi Merapi pada Rabu (9/3) malam.
Baca Juga: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran, Begini Kondisi 7 Desa di Magelang yang Terdampak
Namun, kata dia, hujan abu tipis tersapu dengan adanya hujan deras di wilayahnya, pada Kamis pagi sehingga hujan abu tidak dirasakan oleh warga setempat. Desa Klakah masih aman warga tetap beraktivitas seperti biasa.
Sebelumnya, Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Provinsi DIY dan Jawa Tengah tercatat lima kali meluncurkan awan panas guguran (APG) ke arah tenggara dengan jarak luncur lima kilogram pada Rabu (9/3) malam.
Menurut Kepala BPPTKG Hanik Humaida BPPTKG mencatat waktu terjadinya APG masing-masing adalah pukul 23.18 WIB, pukul 23.29 WIB, pukul 23.38 WIB, pukul 23.44 WIB dan pukul 23.53 WIB, dengan amplitudo maksimal 75 milimeter dan durasi maksimal 570 detik.
Gunung Merapi berstatus Siaga Level III sejak tanggal 5 November 2020. Apabila terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (Antara)
Berita Terkait
-
Lumajang Tetapkan Status Darurat Bencana Usai Erupsi Gunung Semeru
-
Gunung Semeru Erupsi, Gimana Nasib Jadwal Penerbangan?
-
Video Letusan Dahsyat Gunung Semeru, Erupsi dan Muntahkan Awan Panas
-
Semeru 'Batuk' Keras, Detik-detik Basarnas Kawal 187 Pendaki Turun dari Zona Bahaya
-
Berkaca dari Erupsi Semeru, Ini Tindakan yang Wajib Dilakukan saat Gunung Api Meletus
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Perusahaan Skincare Resmikan Klinik Baru di Yogyakarta, Siap Bangun Pabrik pada Tahun Depan
-
DANA Kaget Spesial Warga Jogja: Akhir Pekan Cuan Rp199 Ribu, Sikat Linknya!
-
10 Kuliner Hidden Gem Jogja yang Wajib Dicoba, Cocok Buat Jalan Santai Akhir Pekan
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi