Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 14 Maret 2022 | 13:07 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X serahkan tanah dan air ke Presiden Jokowi di titik nol IKN Penajam Utara, Kalimantan Timur. [Sekretariat Presiden]

SuaraJogja.id - Setelah bermalam di Gedung Agung selama beberapa hari, Presiden Joko Widodo bersama Gubernur DIY, Sri Sultan HB X bertolak ke Kalimantan Timur di Kawasan Titik Nol Kilometer Ibu Kota Negara (IKN), Senin (14/03/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Sultan bersama 33 gubernur se-Indonesia membawa tanah dan air dari masing-masing daerah. Tanah tersebut digabungkan bersama-sama di tanah IKN yang berada di Penajam Paser Utara.

Sultan bersama 33 gubernur lain memberikan tanah dan air tersebut kepada Presiden Jokowi dalam prosesi bersama. Air yang sudah terkumpul pun dituangkan dan disatukan Presiden kedalam satu gentong besar.

"Iya, Pak Gubenur bawa tanah dan air yang berasal dari keraton [yogyakarta]," ungkap Kabag Humas Biro Umum, Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji saat dikonfirmasi, Senin Siang.

Tanah dan air yang dibawa dalam kendi tersebut, menurut Ditya diambil dari keraton beberapa hari sebelum dibawa ke IKN. Pengambilan tanah dan air dilakukan pihak keraton yang kemudian dibawa oleh protokol dari Kantor Gubernur DIY ke IKN.

"Iya [tanah dan air] diambil protokol [kantor gubernur] untuk kemudian dibawa ke IKN," ujarnya.

Sementara Sekda DIY, Baskara Aji yang mengungkapkan tanah dan air yang dibawa ke IKN diharapkan membawa berkah dalam pembangunan IKN. Banyak doa diucapkan melalui penggabungan tanah dan air dari DIY tersebut.

"Yang kita lakukan semua kan harus disertai dengan doa supaya membawa manfaat dan masyarakat sehat dan seterusnya," ujarnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Load More