Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Senin, 14 Maret 2022 | 21:05 WIB
Wanita dan anak-anak mengungsi di stasiun kereta api kota Lviv, Ukraina, Jumat (11/3/2022). [Yuriy Diachyshyn / AFP]

SuaraJogja.id - Salah satu perunding Ukraina, Mykhailo Podolyak, mengungkapkan, dalam pembicaraan tahap keempat pada Senin (14/3/2022), Ukraina dan Rusia akan berfokus pada kesepakatan gencatan senjata, penarikan pasukan, dan jaminan keamanan untuk Ukraina.

Posisi Ukraina masih sama, yakni bahwa gencatan senjata harus dilakukan sebelum pembicaraan mengenai hubungan masa depan dapat berlangsung, katanya lewat unggahan di media sosial dan disertai video.

"Perundingan. Putaran keempat. Tentang perdamaian, gencatan senjata, penarikan pasukan segera, dan jaminan keamanan. Pembahasan yang berat," tulis Podolyak.

Ia menambahkan bahwa ia yakin Rusia "masih menyimpan delusi bahwa 19 hari kekerasan terhadap kota-kota tenang (Ukraina) adalah strategi jitu."

Baca Juga: Daftar Kebijakan 8 Negera Bolehkan dan Larang Warganya Berperang untuk Ukraina, Bagaimana Indonesia?

Rusia menyangkal tudingan bahwa pergerakannya menargetkan warga sipil.

Kremlin, kantor presiden Rusia, menggambarkan tindakan Rusia sebagai "operasi khusus" untuk melepaskan Ukraina dari kekuasaan militer dan pengaruh Nazi.

Namun, Ukraina dan sekutu-sekutu Barat menyebut tindakan itu sebagai sebuah dalih tak berdasar untuk memilih perang. [ANTARA]

Load More