SuaraJogja.id - Sebanyak 278 bus gratis dipastikan siap mengantar dan menjemput penonton MotoGP menuju Pertamina Mandalika International Street Circuit pada 18-20 Maret 2022. Kepastian ini disampaikan Komandan Lapangan Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP di Mandalika Marsekal TNI (Purn) Hadi Cahyanto.
"Ada 278 shuttle bus sudah disiapkan khusus untuk mengangkut penonton di sejumlah titik penjemputan menuju sirkuit baik menuju parkir timur atau diparkir barat. Jumlah itu belum termasuk kendaraan dari Angkutan Sewa Khusus (ASK) maupun Angkutan Sewa Umum (ASU)," kata Hadi usai rapat koordinasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas dan Manajemen Roda Transportasi pendukung pelaksanaan ajang MotoGP bersama Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Pemprov NTB, dan sejumlah asosiasi lainnya di Mataram, NTB, Selasa.
Selain itu, untuk transportasi menuju areal sirkuit, kata Hadi, pemerintah juga menyiapkan 287 armada shuttle bus untuk mengantar dan menjemput penonton dari parkir barat dan parkir timur.
"Nanti penonton akan diantar ke gate 1, gate 2 atau gate 3 menggunakan kendaraan yang sudah disiapkan. Jumlahnya 287 bus," ujarnya.
Baca Juga: Jelang MotoGP Mandalika 2022, Murid Valentino Rossi Promosikan Indonesia ke Seluruh Dunia
Oleh karena itu, untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas serta pengangkutan penonton dengan aman dan nyaman pihaknya melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah stakeholder yang ada hubungannya dengan transportasi.
"Kita koordinasi dengan Dirjen Perhubungan Darat, Kadis Perhubungan, Dirlantas Polda NTB bagaimana mengatur arus yang aman dan nyaman, karena jumlah penonton ini 60 ribu orang," ucap Hadi.
Pada Rabu pagi (16/3) pihaknya akan melakukan simulasi di dua tempat pemberangkatan yaitu dari eks Bandara Selaparang Kota Mataram menuju sirkuit dan juga dari parkiran Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) menuju sirkuit, guna memastikan penonton sudah di sirkut ketika balapan dimulai pukul 09.00 WITA.
"Kita harus melakukan simulasi dari dua tempat dari bandara dan dari eks bandara untuk pemberangkatan bus. Dari sana para driver akan mendapatkan sinyal apakah dia akan belok melalui jalur bandara atau jalur lainnya," kata Hadi.
Dari simulasi yang akan dilakukan itu mereka akan mengetahui kendala di mana saja sehingga bisa ntisipasi pada hari pelaksanaan, termasuk akan disimulasikan untuk penumpang yang ada di parkir utama untuk VIP Premier maupun untuk VIP delux.
Baca Juga: 578 Kru dan Pebalap MotoGP Mandalika Telah Tiba di Lombok
Sementara itu Dinas Perhubungan NTB membagikan rute dan waktu keberangkatan bus gratis untuk para penonton MotoGP menuju Pertamina Mandalika International Street Circuit .
"Shuttle bus bergerak dari masing masing simpul transportasi dengan jam operasional yang telah ditetapkan dan perlu diperhatikan persyaratan bagi masyarakat yang akan menggunakan shuttle bus tersebut," kata Kepala Dinas Perhubungan NTB, Lalu Moh Faozal.
Dishub NTB telah merilis sejumlah rute bus gratis ke Pertamina Mandalika International Street Circuit dan waktu penjemputan serta pengantarannya, di antaranya rute Bangsal ke Mandalika pukul 06.30-12.00 WITA dan Mandalika ke Bangsal 16.00-22.00 WITA.
Selanjutnya Eks Bandara Selaparang ke Mandalika 6.30-12.00 WITA dan Mandalika ke eks Bandara Selaparang 16.00-22.00 WITA.
Lembar Pelabuhan Gili Mas ke Mandalika 16.00-22 WITA dan Mandalika ke Lembar Gili Mas Mas 16.00-22.00 WITA.
Kayangan ke Mandalika 06.30-12.00 WITA dan Mandalika ke Kayangan 16.00-22.00 WITA.
BIZAM ke Mandalika 06.30-12.00 WITA dan Mandalika ke BIZAM 16.00-22.00 WITA.
"Khusus tanggal 20 Maret, jadwal bus gratis diperpanjang sampai dengan pukul 23.00 WITA," ujarnya.
Persyaratan untuk dapat menggunakan fasilitasi bus gratis ini di antaranya, memiliki tiket MotoGP, hasil negatif tes antigen bagi yang belum divaksin dua kali dengan biaya Rp80.000 serta harus menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Tempat penyekatan MotoGP sendiri berada pada 3 titik, di antaranya Bundaran BIZAM, Bundaran Songgong, Bundaran Mong.
Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi menegaskan penyediaan bus gratis tersebut untuk antisipasi bila ada lonjakan penonton yang diprediksi/ditargetkan mencapai 60 ribu orang. Sebanyak 278 bus disediakan untuk melayani rute ke pusat kota dan simpul transportasi di luar kawasan sirkuit.
Budi Setiyadi optimis, dengan fasilitas layanan transportasi darat gratis di semua pintu masuk di NTB akan memudahkan para penonton dari luar kota/provinsi maupun luar negeri sampai ke lokasi arena balap MotoGP.
Selain bus gratis dari Bandara dan Pelabuhan di Lombok, angkutan ini juga mengantarkan penonton MotoGP Mandalika pada 7 rute dari parkir barat dan parkir timur menuju gate 1, gate 2, dan gate 3 Sirkuit Mandalika. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Royal Enfield Jajal Sirkuit Mandalika, Influencer Dunia Terpukau!
-
Deretan Fasilitas Olahraga yang Dibangun Era Jokowi: Dari Sirkut hingga Stadion
-
Misteri di Balik Terbakarnya Motor Marc Marquez di MotoGP Mandalika, Komponen Ini Jadi Biangnya
-
Cerita Event Organizer usai Sukses Gelar MotoGP 2024 dan HUT TNI ke-79
-
Menangi GP Mandalika dan GP Motegi, Murid Marc Marquez Berpeluang Pecahkan Rekornya Valentino Rossi
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
PR Poros Maritim Prabowo: Belajar dari Ketahanan ala Jenderal Soedirman
-
Fokus Isu Anak dan Perempuan, Calon Bupati Sleman Kustini Bahas Pembangunan Nonfisik dengan DPD RI
-
Dari Rumah Sakit Hingga Penggergajian Kayu: Reka Ulang Pengeroyokan Remaja Bantul Ungkap Fakta Mengerikan
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar