SuaraJogja.id - Charta Politika Indonesia di Jakarta, Rabu, merilis hasil survei yang menunjukkan tingkat keterpilihan (elektabilitas) PDI Perjuangan dan Partai Gerindra bersaing di tiga provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, dan Lampung.
Dikutip dari Antara, di Jawa Barat, elektabilitas Gerindra unggul di posisi teratas dengan perolehan 21,3 persen, sementara PDI Perjuangan di urutan kedua dengan 18,2 persen.
Partai lain yang masuk daftar lima besar menurut hasil survei Charta Politika di Jawa Barat, yaitu PKS 9,1 persen, Golkar 9 persen, dan PKB 6,2 persen.
Di Jawa Barat, tidak hanya Gerindra yang punya elektabilitas tertinggi, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto juga berada di posisi puncak.
Baca Juga: Hasil Survei Capres Charta Politika, Elektabiitas Ganjar Pranowo Unggul di Lampung
Elektabilitas Prabowo di Jawa Barat mencapai 24 persen, diikuti oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (20,9 persen), Gubernur DKI Jakarta Anies R. Baswedan (18 persen), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (12 persen), dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S. Uno (3,4 persen).
Dalam lembar kesimpulannya, Charta Politika menilai Gerindra dan Prabowo unggul di Jawa Barat karena daerah itu merupakan lumbung suara Prabowo pada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019.
Walaupun demikian, survei di Jawa Timur dan Lampung menunjukkan hasil yang berbeda.
Posisi puncak di Jawa Timur untuk elektabilitas partai politik tertinggi diisi oleh PDI Perjuangan yang memperoleh angka 28,5 persen, diikuti oleh PKB 25 persen, Gerindra 9,8 persen, Golkar 5 persen, dan Partai Demokrat 3,4 persen.
PDI Perjuangan dan PKB jadi partai politik yang elektabilitasnya di Jawa Timur lebih dari 20 persen, sementara Gerindra di Jatim di bawah 10 persen.
Baca Juga: Urutan Capres Tertinggi Berdasarkan Survei Charta Politika
PDI Perjuangan juga unggul di Lampung dengan elektabilitas mencapai 29,8 persen, sementara Gerindra ada di posisi kedua dengan perolehan 16,6 persen, Golkar 10,3 persen, Demokrat 4,5 persen, dan PKS 4,5 persen.
Berita Terkait
-
Idrus Marham Pasang Badan untuk Dasco: Dia Episentrum Aspirasi Masyarakat dan Politik
-
Soal Bisnis Judol di Kamboja, Legislator Gerindra Pasang Badan Bela Dasco: Tuduhan Tak Berdasar!
-
Gestur Hormat Prabowo ke Megawati: Bukan Hanya Soal Usia, Tapi Juga...
-
Soal Peluang PDIP Gabung Pemerintahan, Golkar: kalau Bersama-sama Alhamdulillah
-
Makna Parsel Sayur Mayur dari Prabowo untuk Megawati Saat Idulfitri, Begini Kata Sekjen Gerindra
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
Terkini
-
Wabah Antraks Kembali Hantui Yogyakarta, Pemda DIY Bergerak Cepat, Vaksinasi Jadi Kunci
-
Pemkot Yogyakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Lansia Gratis Tiap Bulan, Catat Tanggal dan Lokasinya!
-
Psikolog UGM Soroti Peran Literasi Digital dan Kontrol Diri
-
Pascaefisiensi Anggaran, Puteri Keraton Yogyakarta Pertahankan Kegiatan Budaya yang Terancam Hilang
-
Komunikasi Pemerintah Disorot: Harusnya Rangkul Publik, Bukan Bikin Kontroversi