Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 16 Maret 2022 | 22:55 WIB
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi ditemui wartawan di Masjid Diponegoro, Balai Kota Yogyakarta, Rabu (16/3/2022). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Kasus baru Covid-19 di Kota Jogja dilaporkan mengalami penurunan tiap harinya. Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi berharap masyarakat tetap waspada dan mempertahankan tren penurunan kasus Covid-19 hingga Ramadan.

"Sekarang ini kasus Covid-19 sudah mulai turun sebenarnya sejak akhir Februari sampai Maret ini. Jadi saat aktivitas Ramadan nanti harapannya lebih khusyuk lagi bagi warga yang melaksanakan ibadah baik tarawih dan puasa," kata Heroe ditemui di Balai Kota Yogyakarta, Rabu (16/3/2022).

Keterisian selter isolasi pasien Covid-19 juga makin berkurang, begitu pula BOR di rumah sakit.

"Terisi hanya sekitar 40 persen saja. Dan kebanyakan di selter ini warga luar kota yang berwisata di Jogja," kata dia.

Baca Juga: Stok Minyak Goreng di Garut Bisa Aman Sampai Lebaran, Ini Syaratnya

Angka kematian, kata Heroe juga turun. Per hari tidak sampai lebih dari 10 orang.

"Nah ini yang perlu ditekankan, bahwa seluruh takmir dan warga ciptakan prokes yang ketat di masjid-masjid. Terutama penggunaan masker dan fasilitas cuci tangan, sehingga saat Ramadan itu kasus turun drastis," kata dia.

Heroe berharap ketika perayaan solat idul fitri mendatang pihaknya mampu mengendalikan kasus Covid-19 di Jogja.

"Harapannya saat solat id nanti bisa terlaksana dan tetap menjaga prokes," kata dia.

Penambahan kasus baru Covid-19 pada Rabu (16/3/2022) ini tercatat 110 orang. Sebelumnya, Selasa (15/3/2022) kasus baru dilaporkan sebanyak 135 pasien.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Polda Sumut Gelar Operasi Penyakit Masyarakat

Kasus aktif di Jogja turun menjadi 1.420 orang. Angka kesembuhan terhitung sebanyak 299 orang. Sementara angka kematian hari ini, nihil.

Load More