SuaraJogja.id - Pemerintah Pusat mencabut Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan yang sebelumnya ditetapkan di harga Rp14.000 per liter.
Pencabutan kebijakan itu juga berimbas pada harga minyak goreng di Kabupaten Sleman, baik terhadap minyak goreng kemasan maupun curah.
Pada Kamis (17/3/2022), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman mengumumkan, bahwa harga minyak goreng kemasan rata-rata ada di harga Rp20.438 per liter. Dengan harga tertinggi ada di angka Rp23.000 per liter, harga terendah di angka Rp17.000 per liternya.
Sementara itu, harga minyak goreng curah Rp18.188/liter. Harga tertinggi ada di angka Rp20.500/liter dan harga terendah ada di angka Rp15.500/liter.
Baca Juga: Dampak Pencabutan HET Minyak Goreng Rp14 Ribu, Minyak Goreng di Minimarket Jogja Sentuh Rp24 Ribu
Kepala Bidang Usaha Perdagangan Disperindag Sleman Nia Astuti membenarkan, tingginya harga minyak goreng saat ini dikarenakan imbas pencabutan kebijakan HET oleh pemerintah pusat.
"Iya, karena ada SE Menteri Perdagangan tentang relaksasi harga minyak goreng," ungkapnya, Kamis.
"Untuk curah harusnya di harga Rp14.000. Tapi karena kemasan masih tinggi, sehingga orang beralih ke curah," lanjut Nia.
Nia memperkirakan harga minyak goreng masih akan mengalami kenaikan beberapa waktu ke depan.
"Karena dengan adanya relaksasi tersebut, harga kembali ke harga keekonomian. Artinya sudah tidak ada subsidi. Subsidi hanya untuk minyak goreng curah," tutur Nia.
Baca Juga: Waduh, Harga Kebutuhan Pokok di Sini Naik Jelang Ramadan
Sejauh ini, Nia menyebut distributor masih melaporkan adanya stok. Akan tetapi, jumlahnya tak sebanyak seperti hari biasa, sebelum kelangkaan terjadi.
Berita Terkait
-
Tersisa 5 Pekan, Berikut Daftar Tim BRI Liga 1 2024/2025 yang Terancam Degradasi
-
Hasil BRI Liga 1: Momen Pulang ke Rumah, PSS Sleman Malah Dihajar Dewa United
-
Skandal Vonis Lepas Minyak Goreng: Istri Hakim hingga Sopir PN Jakpus Diperiksa Kejagung
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
Geram Mafia Peradilan, Sahroni Minta Kejagung Bongkar Habis Suap Vonis Lepas Kasus CPO
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan