SuaraJogja.id - Sebuah pengakuan mengejutkan datang dari penyanyi senior Lydia Nursaid. Penyanyi yang kondang di era 80-an itu mengaku sempat pernah mendapat ancaman pembunuhan dari ayahnya sendiri seusai pindah agama.
Pengakuan Lidya Nursaid tersebut dia sampaikan, melalui kanal YouTube DIASPORA TV.
Lewat channel YouTube DIASPORA TV, Lydia Nursaid mengungkapkan sejak lahir ia hidup dalam keluarga dengan keyakinan agama yang taat dan disiplin tinggi.
Tapi seiring berjalannya waktu, kegelisahan dalam dirinya mengenai keyakinannya saat itu terus menghantui. Hingga suatu ketika ia datang ke pemakaman dengan prosesi agama lain.
Semenjak saat itu, ia mulai tertarik untuk mendalami agama yang berbeda dengan apa yang dianutnya dan keluarga selama ini. Hingga akhirnya ia mantap pindah agama yang disertai prosesi kepindahan agama di Jakarta.
Kabar mengenai keputusannya untuk pindah agama belakangan diketahui orang tuanya yang melihat dari surat kabar. Ayahnya pun mengamuk karena mengetahui Lidya pindah agama.
Lanjut Lidya, ayahnya pun membawanya pulang. Dia pun dikurung hingga digebuki ayahnya yang seorang tentara. Lidya pun berhasil kabur dan kembali ke suaminya. Namun, ayahnya masih mencari dan mengancam akan membunuhnya.
"Hidup atau mati cari Lydia. Itu kata-kata bapak," kata Lidya Nursaid dikutip dari Hops.id.
Sempat menghindari kedua orangtuanya selama 3 tahun, Lidya pun akhirnya bertemu setelah ayahnya sakit. Saat itu kata Lidya, ayahnya menerima kedatangannya untuk menjenguk.
Saat itu katanya, dia meminta izin kepada ayahnya untuk mendoakan.
"Lydia boleh gak doa secara keyakinannya yang baru (Dijawab) oh boleh, itu tandanya sudah menerima saya dengan kepercayaan yang baru ya," kata Lidya.
Namun yang mencengangkan, setelah sebelumnya sempat menentang anaknya pindah agama. Kedua orang tua Lidya Nursaid, malah memutuskan untuk mengikuti agama anaknya. Namun, tidak dalam waktu bersamaan.
Ayah Lidya Nursaid meninggal dunia setelah 2,5 tahun pindah agama mengikuti Lidya.
Dan pada akhirnya, menurut pengakuan Lidya Nursaid, sang ibu akhirnya mengikuti langkahnya untuk pindah agama.
Lydia Nursaid merupakan penyanyi terkenal di tahun 1980an. Wanita berusia 54 tahun ini merupakan mantan anggota The Big Kids dan kemudian memutuskan bersolo karier.
Karya Lydia Nursaid yang paling terkenal antara lain Lupakan Segalanya, Glory, hingga Kidung Emas.
Berita Terkait
-
Bebaskan Anak dengan Suap Miliaran, Ibu Ronald Tannur Kini Tersangka, Publik Bertanya Kerjanya Apa?
-
Mengejutkan! Mayoritas Warga Israel Anggap Netanyahu Ancaman bagi Negara
-
Ancaman Bom Rusia Ganggu Pemilu AS, FBI Selidiki Sumbernya
-
Update Kasus Penembakan Massal Orlando, Remaja 17 Tahun Didakwa Pembunuhan Berencana
-
Ibu Ronald Tannur Kerja Apa? Sanggup Suap Hakim Rp3,5 M demi Bebaskan Anak, Kini Jadi Tersangka
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
Terkini
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar
-
Dari Sumur Bor hingga Distribusi Pupuk, Harda-Danang Siapkan Jurus Atasi Krisis Pertanian di Sleman
-
Jagung dan Kacang Ludes, Petani Bantul Kewalahan Hadapi Serangan Monyet
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi