SuaraJogja.id - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng telah memastikan bahwa mayat perempuan dan kerangka anak-anak yang ditemukan di bawah jembatan Tol Semarang-Solo KM 425 di wilayah Banyumanik, Kota Semarang pada Minggu (13/3/2022) kemarin merupakan ibu dan anak.
Ibu yang teridentifikasi bernama Sweetha Kusuma Gatra Subardiya (32) itu merupakan warga Mlati, Sleman. Ia juga diketahui berprofesi sebagai tenaga kesehatan atau bidan di Rumah Sakit Umum Mitra Sehat, Gamping.
Kakak Sepupu Sweetha, Yuda Rahmanto, mengatakan sudah mempersiapkan pemakaman bagi Sweetha dan anaknya itu, termasuk dengan membuat liang lahat untuk tempat peristirahatan terakhir keduanya.
"Kalau liang lahatnya sudah dibuat, tapi kan jenazah itu belum bisa dibawa pulang, masih identifikasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Kariadi Semarang," kata Yuda saat dihubungi awak media, Jumat (18/3/2022).
Kondisi tersebut membuat pihak keluarga belum mendapatkan kepastian kapan jenazah keduanya dapat dibawa pulang untuk dimakamkan.
"Belum tahu (kapan bisa dibawa pulang). Kemarin itu hari Rabu sore itu sebenarnya rencana jam 4, tapi sampai sekarang kan belum bisa diambil. Soalnya kan memastikan dulu yang anaknya itu," jelasnya.
Disampaikan Yuda, pemakaman sendiri rencananya akan dilakukan di wilayah Minggir, Sleman. Saat ini pihak keluarga Sweetha juga sudah berada di Sleman sembari menunggu informasi lebih lanjut kapan jenazah dapat dibawa pulang.
"(Rencana pemakaman) Parakan Wetan, Sendangsari, Minggir, Sleman, dekat makam simbah saya. Udah dibuatkan liang lahatnya," ujarnya.
Diketahui bahwa pelaku pembunuhan Sweetha Kusuma Gatra Subardiya (32) dan anaknya Muhammad Faeyza Alfarisqi (4) telah ditangkap jajaran Polda Jateng.
Baca Juga: Mayat Kakek Misterius Ditemukan Tercebur Parit di Lahan Kilang Tuban, Kawasan 'Kampung Miliarder'
Pelaku yang diketahui bernama Dony Christiawan Eko Wahyudi (31), warga Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah itu diamankan polisi di depan Mapolda Jateng pada Rabu (16/3/2022) malam. Saat itu pelaku hendak ditangkap berpura-pura melapor ke polisi usai kehilangan kekasihnya.
Sebelumnya kasus pembunuhan ini dapat terungkap setelah ditemukannya mayat perempuan tanpa identitas di bawah Jembatan Tol Semarang-Solo KM 425 pada Minggu (13/3/202 lalu.
Kemudian pada Rabu (16/3/2022) ditemukan pula kerangka anak yang berjarak sekitar 1 km dari penemuan mayat perempuan tadi.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih mendalami keterangan dari tersangka. Selain itu atas peristiwa ini tersangka juga terancam dengan jeratan pasal berlapis.
Mulai dari Undang-undang Perlindungan anak dan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. Belum lagi dengan pertimbangan lebih jauh bahwa tersangka dapat dijerat menggunakan pasal pembunuhan berencana.
Berita Terkait
-
Mayat Kakek Misterius Ditemukan Tercebur Parit di Lahan Kilang Tuban, Kawasan 'Kampung Miliarder'
-
CRIME ZONE File.1: 6 Member NCT Dicurigai Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan
-
Bidan Sweetha Ditemukan Tewas di Jembatan Tol Semarang-Solo, Tetangga Ungkap Fakta Sebelum Kabar Duka Datang
-
Beberkan Perjalanannya Pindah Agama, Lidya Nursaid Sempat Dapat Ancaman Pembunuhan
-
Gatut, Bujangan Tua Itu Ditemukan Tengkurap di Trotoar Jalanan Kediri, Mulutnya Berbusa Ternyata Meninggal
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik