SuaraJogja.id - Pemkot Yogyakarta memastikan tetap menggelar vaksinasi booster dan vaksinasi dosis kedua selama puasa Ramadan. Hal itu menyusul dengan capaian vaksin booster yang masih sedikit.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menjelaskan jika diperlukan, vaksinasi tetap dilanjutkan saat Ramadan tiba.
"Ramadan kalau diperlukan kita tetap jalan. Seperti halnya kemarin (tahun 2021), kita lakukan terus," terang Heroe ditemui di Kantor Kelurahan Bumijo, Kemantren Jetis, Jumat (18/3/2022).
Heroe menerangkan bahwa jumlah dosis vaksin untuk booster di Jogja masih banyak sehingga perlu dihabiskan hingga akhir Maret nanti.
Baca Juga: Digantung Pascarelokasi di Malioboro, Pendorong Gerobak Minta Pemkot Jogja Buka Audiensi
"Maka dari itu kita aktifkan lagi vaksinasi di kantor kelurahan, RS dan puskesmas. Hal itu untuk mempercepat vaksin terutama yang booster ini," ujar dia.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani menjelaskan bahwa saat puasa yang dimulai 2 April 2022 mendatang, pihaknya tetap menggelar vaksinasi.
Untuk memulainya Dinkes akan menggelar di Balai Kota Yogyakarta pekan depan. Rencananya tiap Hari Rabu dan Kamis akan dilaksanakan vaksinasi dengan mendaftar lewat website JSS.
"Ramadan kita tetap jalan, pekan depan ini kita lakukan di Balai Kota. Misal animo masyarakat tinggi kita lanjutkan hingga Ramadan. Nanti kita sediakan 100-200 dosis (tiap hari)," kata dia.
Emma mengatakan ketika animo kurang begitu tinggi, percepatan vaksinasi tetap dilakukan. Hal itu juga untuk mengejar vaksin booster yang terbilang masih sedikit.
Baca Juga: Sambangi Jogja, Menko Airlangga Hartarto Apresiasi Perkembangan UMKM Eksportir
"Kalau keseluruhan (vaksin booster) masyarakat saat ini mencapai 43,69 persen. Sementara lansia tercapai sekitar 58,3 persen," kata dia.
Berita Terkait
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Kapan Ramadhan 2025? Simak Perkiraan Tanggal dan Fakta Menariknya!
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
-
Nggak Cuma Glowing, Ini 3 Manfaat Serum Niacinamide 20% dan Rice Glow Booster
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi