SuaraJogja.id - Rara Istiati Wulandari alias Mbak Rara, pawang hujan MotoGP Mandalika, diketahui pernah membantu pencarian siswa korban susur Sungai Sempor, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, pada Februari 2020 silam.
Humas Basarnas DIY Pipit Eriyanto yang membenarkan, Rara pernah membantu pencarian korban. Ia menyebutkan, Rara datang sendiri ke lokasi kejadian dan melapor kepada dirinya pada hari ke-3 pencarian korban.
Di hari itu, Rara menemui dirinya di dekat pintu air, tempat korban kedua dan ketiga ditemukan.
"Jadi memang membantu tetapi datang sendiri, bukan karena kami memintanya," kata Pipit kala diminta konfirmasi, Senin (21/3/2022).
Baca Juga: 3 Sosok Ini Disebut Warganet Mirip Mbak Rara Pawang Hujan Mandalika, Salah Satunya Tokoh Anime
Kala itu, Pipit mengaku bertemu dengan Rara di jembatan, yang di bawahnya ada pintu air. Saat naik ke atas jembatan, Rara tiba-tiba menemui dirinya. Pipit baru saja usai mengevakuasi korban kedua.
"Saya ndak tahu kalau Mbak Rara itu pawang hujan. Waktu itu Mbak Rara mengaku indigo dan kebetulan berada di Jogja," ujarnya.
"Saya tidak tahu kapan tepatnya dia datang, tetapi waktu saya selesai evakuasi korban kedua, itu jam 06.00 WIB, beliau sudah di sana," imbuhnya.
Menurut Pipit, kala itu Rara mengaku sudah datang ke Posko Induk SAR sebelum menemui dirinya di lapangan. Rara mengaku akan mengerahkan kemampuannya sebagai indigo, sehingga korban segera ditemukan. Pipit kemudian mengizinkan Rara membantu pencarian korban.
"Mbak Rara datang sendiri dan izin mau ikut pencarian. Karena hal seperti itu kami anggap kearifan lokal, akhirnya kami izinkan," terangnya.
Sebelum Pipit meninggalkan lokasi pertemuan dengan Rara, Rara sempat meminta dirinya untuk membantu wanita tersebut.
Berita Terkait
-
Aksi Mbak Rara Pawang Hujan Bikin Heboh, Tifatul Sembiring: Aceh Itu Pakai Qanun syariah
-
Kronologi Mbak Rara Pawang Hujan Diminta Pulang dari Aceh, Apa Alasannya?
-
Danu Akui Terlibat di Kasus Pembunuhan Ibu-Anak Subang, Ternyata Mbak Rara yang Suruh
-
4 Tersangka Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Subang Belum Ngaku, Mbak Rara Prediksi Pelaku Ada 7 Orang
-
Hadiri Olah TKP Pembunuhan Ibu dan Anak Subang, Mbak Rara Terawang Ada Barang Bukti Sudah Dibuang ke Sungai
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
Terkini
-
Pemkab segera Luncurkan Program Pemberdayaan Difabel, Anggota Dewan Sleman Harapkan Hal Ini
-
Parkir ABA Jadi Ruang Terbuka Hijau, Malioboro Bakal Lebih Cantik, Tapi Nasib Pedagang?
-
Duduk Perkara Dugaan Korupsi WiFi Gratis di Sleman, Terendus Ada Mark Up hingga Kecepatan Lambat
-
Mahasiswa Pecinta Alam Terjaring Razia Pendakian Ilegal Merapi, BPBD DIY Angkat Bicara
-
Sepak Terjang Dessy Arfianto, Ketua Asprov PSS DIY yang Ngaku Tangannya Sakit saat Drawing Liga 4