SuaraJogja.id - Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag DI Yogyakarta dan Kemenag Kota Yogyakarta menyiapkan sejumlah skema untuk persiapan pemberangkaran jemaah haji. Meski belum ada surat resmi bahwa Indoneia dapat mengirimkan calon jemaahnya ke tanas suci, Otoritas Arab Saudi sudah bersiap dan melonggarkan lokasi ibadah Haji di tahun 2022 ini.
Hal itu disampaikan Kabid Haji dan Umroh Kanwil Kemenag DIY Ahmad Fauzi saat memberi paparan di acara Pembinaan jemaah Haji Angkatan 1 Kota Yogyakarta Tahun 2022, di Grage Bussines Hotel, Kota Jogja, Senin (21/3/2022).
"Memang kita belum memperoleh informasi dari otoritas Kerajaan Arab Saudi termasuk penyelenggaraan ibadah Haji 1443 H. Kalau dilihat dari indikasi persiapannya ada, ini kemungkinan kita optimis penyelenggaraan haji 2022 akan dibuka juga untuk warga di luar Arab Saudi," kata Ahmad Fauzi kepada wartawan.
Ia melanjutkan, Kanwil Kemenag serta Kemenag Yogyakarta tetap melanjutkan skema pemberangkatan. Saat ini pihaknya lebih meningkatkan kesiapan calon jemaah di tiap kabupaten dan kota.
Baca Juga: Kabar Baik, Umat Muslim Indonesia Sudah Bisa Ibadah Haji Tahun Ini
"Jika sewaktu-waktu Arab Saudi membuka untuk Indonesia kita lebih siap," katanya.
Ia tak menampik bahwa ada pembatasan kuota bagi jemaah yang akan diberangkatkan ketika otoritas Arab Saudi membuka untuk jemaah haji.
"Termasuk kalau di level nasional Kemenag telah mengirimkan tim untuk menjajaki kesiapan penyediaan akomodasi, pondokan, konsumsi kemudian transportasi mobilisasi jemaah itu. Kita sudah sekitar lebih setengah bulan, saya dari kemarin sempat komunikasi anggota tim di sana juga," terang Ahmad.
Kanwil Kemenag DIY juga telah mengupdate jumlah calon jemaah haji yang tertunda sejak dua tahun lalu. Pihaknya akan memperbarui sekitar 166 calon jemaah se-DIY yang akan berangkat pada 2020 lalu.
Selain itu kegiatan seperti manasik haji akan kembali digiatkan untuk mengingatkan lagi calon jemaah haji.
Baca Juga: Arab Saudi Bakal Buka Pelaksanaan Ibadah Haji Tahun Ini
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani menyebutkan bahwa Pemkot akan menguatkan dari sisi kesehatan, terutama pada vaksin Meningitis.
"Kalau di Jogja total calon jemaah yang sudah mendaftar itu kan 12 ribu. Nanti kita siapkan juga vaksin seperti meningitis dan juga vaksin booster Covid-19 bagi jemaah yang belum dapat. Jadi dari 12 ribu itu dipilih lagi sesuai antrian dan masa tunggunya. Yang jelas ini kita menyiapkan sejak awal agar ketika sudah bisa diberangkatkan, calon jemaah di Jogja lebih siap," terang dia.
Berita Terkait
-
Apa Saja yang Harus Disiapkan sebelum Naik Haji? Bukan Cuma Uang Lho
-
Ivan Gunawan Umumkan Akan Naik Haji Tahun Ini: Bismillah Atas Izin Allah
-
Satu Keluarga Jemaah Umrah Semarang Meninggal dalam Kecelakaan Maut, Rencana Lebaran di Mekkah Pupus
-
Deretan Film dan Sinetron Legendaris Mat Solar, Wafat Tepat di Bulan Ramadan
-
Menag Nasaruddin Umar Sebut Perkara Mudah Buat Indonesia Tambah Kuota Haji, Tapi Ini Tantangannya
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton
-
Konten Kreator TikTok Tantang Leluhur Demi Viral? Keraton Yogyakarta Meradang
-
'Saya Hidupkan Semua!' Wali Kota Jogja Kerahkan 10 Mesin untuk Tangani 300 Ton Sampah Per Hari
-
Curhat Petani Gulurejo, Ladang Terendam, Harapan Pupus Akibat Sungai Mendangkal