SuaraJogja.id - Merespons persiapan otoritas Arab Saudi yang akan membuka ibadah Haji tahun 2022 ini Kemenag Kota Yogyakarta dan Pemkot Yogyakarta menyiapkan calon jemaah untuk berangkat. Pihaknya akan fokus memberikan vaksinasi meningitis ke jemaah.
Kasi Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta Okto Heru S menerangkan, pihaknya sudah menerima surat edaran Kemenag RI yang menginstruksikan agar ada pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji yang batal berangkat 2020 lalu.
"Di 2022 Februari sebelum tanggal 20 itu ada surat edaran kementerian agama haji yang isinya instruksi spesifik poin pertama untuk jemaah haji 2020 agar tetap dilaksanakan, rangkaian selain pelunasan ada pemeriksaan kesehatan," kata Okto di sela Pembinaan Jemaah Haji Angkatan 1 Kota Yogyakarta Tahun 2022, di Grage Bussines Hotel, Kota Jogja, Senin (21/3/2022).
Menyusul pemeriksaan berjalan, Dinkes juga memastikan bahwa jemaah tetap menerima vaksin meningitis.
Baca Juga: Sebut Arab Saudi Mulai Longgarkan Ibadah Haji, Kanwil Kemenag DIY Siapkan Skema Kesiapan Jemaah
"Yang pasti habis kan (masa interval) vaksin meningitis, karena itu berlaku hanya 2 tahun. Yang 2020 harusnya berangkat sudah pasti diulang tahun ini karena sudah 2 tahun," kata dia.
Okto menyebutkan calon jemaah haji di Kota Jogja yang sudah mendaftar terdapat 12 ribu orang. Namun untuk antrian pada 2020 lalu tercatat sebanyak 400 orang.
"Jadi sekitar itu yang kita vaksin meningitis nanti. Tapi tentu kita melihat dari aplikasi siskohatkes mana saja yang perlu disuntikkan, dari aplikasi itu 400 jemaah itu kan terdata," kata dia.
Dirinya tak menampik, bahwa dari 400 orang tersebut ada yang berhalangan ketika berangkat jika tahun ini otoritas Arab Saudi memberikan kuota untuk calon jemaah Indonesia. Sehingga ahli waris atau pengembalian biaya haji diserahkan kepada Kemenag Kota Yogyakarta.
Terpisah, Kabid Haji dan Umroh Kanwil Kemenag DIY, Ahmad Fauzi memastikan bahwa bagi calon jemaah haji yang berhalangan menunaikan ibadah ke tanah suci baik itu meninggal atau sakit. Ada dua opsi yang diberikan, pertama memberikan ke ahli waris dan kedua mengembalikan biaya kepada calon jemaah.
Baca Juga: Kabar Baik, Umat Muslim Indonesia Sudah Bisa Ibadah Haji Tahun Ini
"Tapi itu berlaku ketika calon jemaah meninggal atau sakit setelah 29 April 2020 lalu. Karena kan penundaan ibadah haji terjadi saat itu karena sebaran Covid-19. Jadi dua opsi itu bisa dilakukan," terang dia.
Berita Terkait
-
Menag Nasaruddin Umar Sebut Perkara Mudah Buat Indonesia Tambah Kuota Haji, Tapi Ini Tantangannya
-
Lapor ke DPR, Menag Sampaikan Lagi Lobi Pemerintah Arab Saudi Agar Tak Ada Batasan Umur Jemaah Haji Indonesia
-
Kuota Haji Reguler 2025 Sudah Terisi Lebih dari 50 Persen, Ini Update Terbarunya!
-
Menag Nasaruddin Umar Usul Penambahan Petugas Haji Indonesia Jadi 4.000 Orang
-
Kemenag Umumkan Nama Jemaah Haji Khusus 2025, Ini Syarat dan Prosedur Penggantian
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB