SuaraJogja.id - Para pelancong di seluruh Jerman pada Selasa menghadapi penundaan penerbangan lantaran pemogokan yang dilakukan staf keamanan di sejumlah bandara di tengah perselisihan soal upah.
Pemogokan itu terjadi setelah maskapai, yang terguncang akibat kenaikan harga bahan bakar dan penutupan wilayah udara karena perang di Ukraina, terpaksa membatalkan ratusan penerbangan tujuan bandara Jerman lantaran aksi serupa pada Senin dan Selasa pekan lalu.
Serikat buruh Verdi menyerukan pemogokan di bandara Frankfurt, Berlin, Bremen, Hamburg, Hanover, Stuttgart, Duesseldorf serta Cologne/Bonn.
Bandara Duesseldorf menyebutkan bahwa maskapai telah membatalkan 140 dari sekitar 260 penerbangan tujuan kota di Jerman barat pada Selasa.
Baca Juga: Anak-anak di Ukraina Hadapi Trauma Mengerikan Akibat Perang
Di Cologne/Bonn sebanyak 73 dari 123 penerbangan juga dibatalkan.
Verdi menuntut agar pemilik perusahaan menaikkan upah sekitar 25.000 staf keamanan bandara di Jerman sedikitnya 1 euro (sekitar Rp15.778) per jam untuk setahun ke depan.
Serikat juga meminta agar staf di wilayah lain membawa pulang upah yang sama.
Asosiasi perusahaan keselamatan penerbangan, BDLS, mengatakan bahwa semua tuntutan Verdi merupakan jumlah kumulatif kenaikan hingga 40 persen dan itu adalah "angan-angan belaka".
Pembicaraan soal upah selanjutnya dijadwalkan pada Kamis.
Baca Juga: Tak Kunjung Usai, Industri Otomotif Rentan Terpukul karena Konflik Rusia-Ukraina
Berita Terkait
-
Tiket Pesawat Nataru 2025 Turun 10%! Lion Air dan Garuda Siap Kasih Diskon
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Garuda Indonesia Travel Festival Kembali Digelar, Hadirkan lebih dari 500 Ribu Kursi Penerbangan Harga Terjangkau
-
Penerbangan MEA Kembali Normal 12 Desember Setelah Gencatan Senjata Israel-Lebanon
-
Gandeng AS, AirNav Kembangkan Teknologi dan Keselamatan Penerbangan RI
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Dinsos PPPA Kulon Progo Bentuk Desa Ramah Perempuan dan Anak
-
Tak Persoalkan Sayembara Harun Masiku, Pukat UGM Justru Soroti Pekerjaan Rumah KPK
-
Lazismu Gelar Rakernas di Yogyakarta, Fokuskan Pada Inovasi Sosial dan Pembangunan Berkelanjutan
-
Tergiur Janji Jadi ASN di Dinas Pariwisata Gunungkidul, Warga Ponjong Malah Kehilangan Uang Rp80 Juta
-
Ini Hasil Identifikasi dari BKSDA Yogyakarta Soal Buaya yang Dievakuasi dari Tegalrejo