Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 23 Maret 2022 | 15:42 WIB
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi ditemui wartawan di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Senin (31/1/2022). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Bulan suci Ramadan 1443 Hijriah yang rencananya jatuh pada awal April 2022 tinggal sepekan lagi. Aktivitas ibadah di bulan puasa ini bisa berjalan dengan pembatasan mengingat kasus Covid-19 masih terjadi.

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi meminta setiap masjid di Kota Jogja menguatkan prokes.

"Kemarin kita sudah membuat pertemuan masjid dan mushola se-Jogja. Intinya penerapan prokes ini jangan sampai kendor atau malah diremehkan," ujar Heroe kepada wartawan, Rabu (23/3/2022).

Ia mengatakan dalam waktu satu pekan ini, warga lebih waspada terhadap kesehatannya dan menjaga kondisi tubuh. Selain itu untuk fasilitas di masjid harus dilengkapi.

Baca Juga: Viral CCTV Rekam Sosok Bercahaya Duduk dalam Masjid di Lipat Kain Kampar

"Seperti tahun lalu, kita tegaskan ke takmir masjid ini agar lebih memperhatikan fasilitas pencegahannya. Misal disiapkan alat pengukur suhu tubuh, handsanitizer hingga kalau perlu disiapkan masker," kata dia.

Sesuai aturan pelaksanaan ibadah di bulan Ramadan, untuk masjid-masjid diperkenankan menerima jamaah. Namun ada pembatasan agar kapasitas jamaah tidak membludak.

Heroe berharap turunnya jumlah kasus harian dalam 3 hari terakhir di Jogja dapat dipertahankan. Hal itu untuk memastikan bahwa kondisi warga Jogja sehat dan lebih siap melakukan ibadah.

"Harapannya saat puasa Ramadan nanti sudah banyak kelurahan yang status zonanya, kuning dan hijau. Harapannya betul-betul landai," jelas dia.

Antisipasi ledakan kasus Covid-19 juga sudah disiapkan masing-masing kelurahan melalui Satgas RT dan RW.

Baca Juga: Kapan Puasa 2022? Simak Tanggal dan Jadwal Pelaksanaan Sidang Isbat 1 Ramadhan 1443 H

"Program PPKM mikro kita masih jalankan sampai Idulfitri nanti. Tugas mereka mengingtkan dan jika ada dugaan sebara Covid-19 di salah satu lingkungan warga langsung ditangani," kata Heroe.

Load More