SuaraJogja.id - Bulan suci Ramadan 1443 Hijriah yang rencananya jatuh pada awal April 2022 tinggal sepekan lagi. Aktivitas ibadah di bulan puasa ini bisa berjalan dengan pembatasan mengingat kasus Covid-19 masih terjadi.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi meminta setiap masjid di Kota Jogja menguatkan prokes.
"Kemarin kita sudah membuat pertemuan masjid dan mushola se-Jogja. Intinya penerapan prokes ini jangan sampai kendor atau malah diremehkan," ujar Heroe kepada wartawan, Rabu (23/3/2022).
Ia mengatakan dalam waktu satu pekan ini, warga lebih waspada terhadap kesehatannya dan menjaga kondisi tubuh. Selain itu untuk fasilitas di masjid harus dilengkapi.
"Seperti tahun lalu, kita tegaskan ke takmir masjid ini agar lebih memperhatikan fasilitas pencegahannya. Misal disiapkan alat pengukur suhu tubuh, handsanitizer hingga kalau perlu disiapkan masker," kata dia.
Sesuai aturan pelaksanaan ibadah di bulan Ramadan, untuk masjid-masjid diperkenankan menerima jamaah. Namun ada pembatasan agar kapasitas jamaah tidak membludak.
Heroe berharap turunnya jumlah kasus harian dalam 3 hari terakhir di Jogja dapat dipertahankan. Hal itu untuk memastikan bahwa kondisi warga Jogja sehat dan lebih siap melakukan ibadah.
"Harapannya saat puasa Ramadan nanti sudah banyak kelurahan yang status zonanya, kuning dan hijau. Harapannya betul-betul landai," jelas dia.
Antisipasi ledakan kasus Covid-19 juga sudah disiapkan masing-masing kelurahan melalui Satgas RT dan RW.
Baca Juga: Viral CCTV Rekam Sosok Bercahaya Duduk dalam Masjid di Lipat Kain Kampar
"Program PPKM mikro kita masih jalankan sampai Idulfitri nanti. Tugas mereka mengingtkan dan jika ada dugaan sebara Covid-19 di salah satu lingkungan warga langsung ditangani," kata Heroe.
Berita Terkait
-
Viral CCTV Rekam Sosok Bercahaya Duduk dalam Masjid di Lipat Kain Kampar
-
Kapan Puasa 2022? Simak Tanggal dan Jadwal Pelaksanaan Sidang Isbat 1 Ramadhan 1443 H
-
Ketika Perkara Kebisingan Berujung Pidana
-
Pemprov Sulsel Jual Masjid Nurul Amir di Kompleks Kantor Gubernur Sulsel, Buka Harga Perdana Rp273 Juta
-
Lantaran Macet, Ratusan Penonton MotoGP Terpaksa Pulang Jalan Kaki Menuju Parkiran
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
Sleman Siap Berantas Tambang Ilegal, Komitmen dengan KPK Jadi Senjata Utama?
-
Solo-Jogja Cuma 30 Menit, Jalan Tol Klaten-Prambanan Resmi Dibuka
-
Judi Online Berkedok Promo? Markas di Bantul Digerebek, Otak Pelaku Terungkap
-
Timor Leste Buka Pintu Lebar untuk Investor Indonesia: Peluang Emas di Sektor Pariwisata
-
Mulai Agustus: Yogyakarta Kerahkan Alat Berat, Normalisasi Sungai Dimulai